JPNIndonesia.Com BEKASI – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni Mitreka Satata SMAN 1 Malang (IKAMISA) menggelar Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama pada Ramadhan 1444 H. Untuk Bakti Sosial di lakukan pada dua tempat yaitu Panti Jompo Kasih Sayang dan Panti Jompo Dharma. Sedangkan untuk buka puasa bersama bertempat di Kediaman Ketua Umum IKAMISA Irjen. Pol. (Purn) Drs. Anang Syarif Hidayat Jl.Lantana 4 No.41 Kemang Pratama 3 Sepanjang Jaya Bekasi 9/4/23.
Panti Jompo Kasih Sayang
Hari ini Keluarga Besar Ikatan Alumni Mitreka Satata SMAN 1 Malang (IKAMISA) melaksanakan kegiatan bakti sosial di dua pantri wedra yaitu Panti Jompo Kasih Sayang dan Panti Jompo Dharma. Kita memberikan bantuan kepada mereka pada bapak-bapak, ibu-ibu, kakek-kakek dan nenek-nenek yang di panti jompo tersebut. Kita buat mereka senang, buat mereka gembira sehingga mereka akan lebih sehat dan lebih segar semangat hidupnya akan makin tinggi. Ini adalah salah satu bentuk kegiatan sosial yang kita lakukan dalam rangka bulan ramadhan,” ujar Ketua Umum IKAMISA Irjen. Pol. (Purn), Drs. Anang Syarif Hidayat di kediamannya kepada awak media.
Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Anang Syarif Hidayat Ketua Umum IKAMISA
Lebih lanjut Anang Syarif Hidayat menambahkan, Jadi semua salah satu agenda dari IKAMISA yang sudah kita rencanakan setiap tahun dan ini akan berkelanjutan, tidak hanya dalam di panti asuhan saja nanti juga akan berkembang pada tempat-tempat bencana alam, atau musibah-musibah yang lain serta kepada mitra rekan kita sendiri yang mengalami kesulitan tentu akan kita pikirkan untuk kita bantu agar kehidupannya semakin baik, dan semua ini pendanaannya berasal dari Alumni rekan-rekan kita sendiri yang berkehidupan lebih baik untuk memberikan bantuan dan di salurkan kepada rekan-rekan yang lain dan juga kepada masyarakat,” ungkapnya.
Intinya IKAMISA ini adalah suatu perkumpulan atau paguyuban dari Alumni SMAN 1 Malang yang tersebar seluruh indonesia, dan dipusatkan di jakarta ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dari para Alumni kita sendiri. Kedua adalah kegiatan sosial kepada masyarakat seluruh indonesia yang mengalami musibah, mengalami masalah tentunya akan kita bantu sesuai dengan kemampuan kita. Yang paling penting sumber daya yang kita manfaatkan adalah berasal dari keluarga besar dari IKAMISA sendiri yang sukses, mempunyai kelebihan secara materil,” ucapnya.
Sekretaris Jenderal IKAMISA : Didik Dwi Prasetio M.AB, CSCA, CSCM, CPLM
Sementara itu Sekjen IKAMISA Didik Dwi Prasetio M.AB, CSCA, CSCM, CPLM mengatakan, Kegiatan hari sudah disampaikan oleh Pak Ketua Umum bahwa kita datang menghadiri di dua panti jompo yang satu memang orientasinya beragama Kristen dan yang satu Muslim. Jadi kami tidak melihat ini kampanye, tapi segi kemanusiaannya kami kedepankan,” jelasnya.
Melengkapi keterangan dari Ketua Umum bahwa visi kami adalah “Seduluran Salawasih”, Jadi kami Alumni SMAN 1 Malang. Seduluran Salawasih itu artinya Persaudaraan Selamanya. Harapannya adalah kami menjadi satu keluarga besar meskipun kita tidak lagi bersekolah di SMAN 1 Malang, kami ada diluar, kami tetap kumpul, tetap guyup, tetap bersatu untuk menghadirkan yang terbaik untuk para Alumni. Untuk bakti sosial tadi itu berupa sembako, ada santunan berupa biaya operasional, juga ada santunan untuk para penghuni panti,” tuturnya.
Koord. Bidang Humas: Noval Akbar
Sedangkan Koordinator Bidang Humas IKAMISA Noval Akbar mengatakan, Dalam masa-masa kedepan kita mengharapkan kegiatan-kegiatan ini akan terus selalu kita lakukan tadi sudah disampaikan Pak Ketua Umum bahwa mungkin tidak hanya menjangkau kepada panti jompo atau panti wedra selanjutnya mungkin ke panti asuhan, kemudian IKAMISA pun juga memiliki Yamisa. Jadi Yamisa adalah Yayasan Mitreka Satata yang dimana dari Yamisa itu kami akan melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang lebih terstruktur dan jelas lebih masif kedepannya untuk bisa menjangkau beberapa target dari yang disampaikan Ketua Umum kami tadi. Jadi intinya di yayasan mitreka satata kita akan berperan lebih besar kedepannya. Jumlah Alumni kami sekarang lebih dari 10.000 tapi yang tercatat masih aktif, masih punya kontribusi sekitar 400 orang dan kami masih dalam masa pendataan, sebetulnya kami tersebar di seluruh indonesia dan dunia. Sehingga IKAMISA ini punya kordinator wilayah yang mana ada didalam negeri dan diluar negeri,” pungkasnya.