JPNIndonesia.com JAKARTA 17 Mei 2023.-Selama tahun 2022, kondisi perekonomian global masih mengalami tekanan yang – cukup signifikan. Pandemi yang masih berlangsung serta terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina
menyebabkan krisis pangan dan energi. Sebagai salah satu dampaknya, harga batu bara mengalami lonjakan yang signifikan, tertinggi selama beberapa tahun terakhir. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa ekspor batu bara Indonesia mencapai 325,84 juta ton.
Perseroan memanfaatkan momentum pertumbuhan untuk memenuhi permintaan pasar, dengan menambah armada baru senilai US$ 3gjuta yang terdiri dari 5 set armada baru untuk Perseroan dan 15 set armada baru untuk PT Trans Logistik Perkasa (anak perusahaan) pada tahun 2022.
Dalam hal finansial, Perseroan mampu membukukan peningkatan pendapatan bersih sebesar US$20,78 Juta atau setara dengan 49,5X, dari US$42,02 juta pada 2021 menjadi US$62,80juta pada 2022. Perseroan juga sukses mencetak laba bersih tahun berjalan sebesar US$13,99 juta, meningkat sebesar 245,14 dari US$4,05 juta pada 2021. “Pencapaian Ini melampaui target yang telah ditetapkan Perseroan di awal tahun, dan kami harapkan dapat terus bertumbuh di tahun-tahun selanjutnya” demikian kata Rudy Sutiono, Corporate Secretary Perseroan.
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan yang diselenggarakan hari ini, Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp. 157.998.000.000,(seratus lima puluh tujuh miliar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta rupiah) atau Rp. 60,(enam puluh rupiah) per saham saham yang lebih kurang 768 dari laba bersih tahun 2022.
Pada tahun 2023, Perseroan menganggarkan capex senilai US$ 40juta untuk pembelian 5 set armada baru untuk Perseroan dan 20 set untuk armada baru untuk PT Trans Logistik Perkasa (anak perusahaan).