JPNIndonesia.com JAKARTA- Ikatan Keluarga Alumni UII (IKA UII) menggelar perayaan Milad ke-56 sekaligus Halal Bihalal dihadiri secara langsung oleh lebih dari 500 alumni dari berbagai daerah pada Jumat (26/05/2023).

Acara yang diselenggarakan di The Oval Plaza, Mall Epicentrum Walk Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan tersebut disaksikan secara daring oleh ribuan alumni UII yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Saya berharap para alumni UII mampu hadir sebagai problem solver bagi setiap persoalan bangsa, turut andil dalam merawat keharmonisan masyarakat, mari kita bersatu dalam menjaga keutuhan umat, saling membantu dalam kebaikan, serta berkolaborasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik”, ujar Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H, M.H selaku Ketua Umum DPP IKA UII.

DR. Ari Yusuf Amir, S.H., M.H. Selaku Sekretaris Jenderal IKA UII mengatakan, memasuki usia 56 bagi sebuah organisasi adalah capaian eksistensial yang tidak mudah.

Berhasil menunjukkan bahwa IKA UII dapat menjaga soliditas dan kohesivitas antar alumni secara istiqomah dengan bimbingan Allah SWT.

Soliditas pun kian nampak melalui pelembagaan entitas IKA UII di daerah, baik dalam tingkat provinsi, kabupaten dan IKA Prodi, bahkan luar negeri.

Lebih dari itu saat ini IKA UII memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH) IKA UII yang akan terus berkembang ke daerah-daerah serta berbagai entitas lain yang bernaung dibawah organisasi IKA UII.

Sementara itu ditemui di sela sela acara Munir Sidqon, S.H., M.H., alumnus fakultas hukum UII tahun 1981 mengatakan dengan adanya halal bihalal sekaligus Milad 56 tahun UII menjadi semakin bangga menjadi salah satu alumni fakultas hukum dari UII Jogjakarta, imbuhnya.

Munir adalah seorang Lawyer, juga sekaligus adalah akademisi menambahkan banyak muatan lokal yang tidak diberikan seperti di fakultas yang lain. Misal di fakultas hukum UII waktu saya dulu diberikan materi tentang hukum pidana Islam, hukum perdata Islam. Sementara di fakultas lain materinya tidak seluas dan tidak sedalam di Fakultas Hukum UII itu yang saya sangat terkesan, terang mantan Wakil Rektor Universitas Attahariah Jakarta ini.

Tenaga pengajarnya waktu saya belajar dosennya bagus bagus dan expert dibidangnya misalnya prof Dr Sudikno Mertokusumo. Dan sampai sekarang sepertinya Fakultas Hukum UII terus meningkatkan kualitasnya. Ada juga Fakultas hlHukum jurusan internasional menggunakan bahasa inggris.
Kemudian out put untuk alumninya banyak yang terpakai di beberapa instansi pemerintah pada posisi yang bagus dan strategis misalnya dibidang Yudikatif ada Ketua Mahkamah Agung, di Eksekutif ada Menko Polhukam, ada di LPSK, Komnas HAM pertama lulusan UII, mantan ketua KY, cukup membanggakanlah, bebernya.

Saya berharap UII diusia 56 makin meningkat kapasitasnya. Dan alumninya harus semakin komunikatif satu sama lain saling mendukung akan menambah kedewasaan sebuah universitas. Harusnya UII sudah go international karena banyak lulusannya yang kemudian bekerja sama dengan universitas luar negeri misalkan university Hawai. Banyak lulusan S1 UII yang dikirim untuk pertukaran mahasiswa disana untuk melanjutkan S2 maupun S3,”pungkas Munir.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *