JPNIndonesia.com JAKARTA- Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi, Yohanes Mansi,SE
menyampaikan kehadiran stand Kabupaten Sarmi Papua di pameran
Deep & Extreme Indonesia (DXI) ke-15 tahun.

“Dengan dilaksanakannya DXI dan kami dari Kabupaten Sarmi untuk pertama kalinya terlibat didalam kegiatan ini, dan kami berharap dengan sedikit informasi yang tersedia dari sekian banya potensi yang ada, bisa ter-cover, terangkat, dan kedepannya nanti bisa sama-sama didukung oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat melihat potensi tersebut yang nanti bisa diangkat, “ungkap Yohanes saat ditemui awak media di sela-sela acara pameran DXI 2023 di JCC Jakarta, Kamis (01/06/2023).

“Sebab kami berharap bahwa dengan tersedianya potensi kami yang ada ini, sesungguhnya dan seyogyanya potensi ini di peruntukan bukan hanya alam itu, tetapi Tuhan memperuntukkan alam itu untuk menghidupkan rakyat di tempat itu, “sambungnya.

Lebih lanjut, Yohanes menjelaskan bahwa oleh karena itu kami melihat begitu besarnya perhatian pemerintah baik pusat maupun daerah. Oleh karena itu kami berharap ibaratnya gayung bersambut untuk kepentingan rakyat disana.
Sehingga kedepannya nanti masyarakat merasa bahwa ini lah yang terbaik, “ujarnya.

Menurut Yohanes, jika potensi ini bisa dijadikan untuk konsumsi bersama, maka akan jadi pasar yang baik bagi kita semua. Dan informasi ini bisa kita ambil dari event seperti ini.

Ketika ditanya terkait infrastruktur yang ada saat ini, Yohanes mengatakan, dengan infrastruktur yang saat ini masih terbatas di harapkan ada perencanaan secara maksimal untuk membangun secara bertahap sehingga proses ini memberikan satu dampak yang baik bagi pertumbuhan masyarakat tersebut secara perlahan-lahan. Karena kita tidak bisa membuat suatu lompatan yang dramatis, karena akan memberikan efek yang kurang baik bagi masyarakat, tetapi secara perlahan – lahan itu pasti. jadi ini bukan suatu ketertinggalan yang fantastis tetapi ini adalah sebuah proses yang harus di jalani, “ujar Yohanes.

Yohanes menyebut, Sejak adanya proses pemekaran, konsentrasi pemerintah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat juga terbatas, oleh karena pemerintah tidak bisa langsung memberikan perubahan yang begitu besar maka pemerintah harus memberikan dorongan sehingga mereka harus kreatif sendiri untuk menyambut potensi yang ada itu, baik di pertanian, kelautan, bahkan saat ini pemerintah juga sudah memberikan dukungan kepada Sail Teluk Cenderawasih dalam rangka pemanfaatan potensi kelautan.

Bicara potensi, dirinya menyebut bahwa Kabupaten Sarmi memiliki 15 pulau, dimana sejarah mencatat perang Amerika dan Jepang di daerah tersebut, sehingga menyisakan puing-puing jaman perang dimana hal itu menjadikan objek wisata yang menarik.

“Kita punya 15 pulau dengan terumbu karang yang sangat bagus, tidak kalah menariknya dengan daerah lain. Dan kami berharap dengan momen seperti ini kami mendapatkan dukungan untuk mengexplore yang ada di Kabupaten Sarmi untuk lebih di kenal lagi, ” terangnya.

Targetnya kami tidak terlalu berharap sesuatu yang besar, tetapi kami berharap dengan terekspos di acara ini, pemerintah pusat pasti akan mengetahui potensi kami yang ada, “tuturnya.

“Kami berharap dukungan pemerintah pusat dan non fisik agar masyarakat bisa di ajarkan tentang Diving, memanfaatkan potensi potensi ini, bisa melakukan penyuluhan – penyuluhan untuk melihat betapa bagaimana potensi – potensi wisata itu bisa di kembangkan. Dan bicara pariwisata bukan bicara pemerintah, tetapi bicara kreativitas masyarakat.

Dan orang papua bisa hidup dengan baik, karena dia punya potensi yang ada, “pungkasnya.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *