Jpnindonesia.com JAKARTA, Deep & Extreme Indonesia, PT Exhibition Network Indonesia (Xnet), dan PT Fasen Creative Ouality (Ouad Event) kembali menggelar Pameran Deep & Extreme Indonesia (DXI 2023) pada tanggal 1-4 Juni 2023 di Hall B, Jakarta Convention Center.

DXI 2023 mengambil tema Ultimate Thrill dan berfokus pada pameran olahraga selam, olahraga air, olahraga ekstrim dan outdoor adventure. Sebanyak 107 exhibitor hadir seperti diving center, Dive Shop, Dive Resort, Liveaboard (LOB), peralatan alat outdoor, tourism object, hotel, toko sepeda Mountain bike (MTB), alat pancing komunitas, asosiasi, dinas pariwisata daerah, food and beverages, dan lain-lain. Selain itu, beberapa jenis olahraga juga turut hadir pada DXI 2023 adalah Scuba.

Dari 107 Exhibitor, Salah satu Club yang turut hadir untuk meramaikan Deep & Extreme Indonesia (DXI) 2023 ini adalah Corona Diving Club. Berdiri sejak tahun 1977 (46tahun lalu). Corona Diving Club selalu hadir setiap tahun di Deep & Extreme Indonesia (DXI).

James, Leader Corona Diving Club, menyampaikan kehadirannya di Pameran DXI 2023 ini.
“Saya leader di Corona Diving Club, Club ini dinamakan Corona karena ditemukan oleh Dokter Gigi pada jaman itu, dimana beberapa dokter gigi membuat Club Diving, namanya Corona (Maknanya : Crown untuk gigi) Yaitu Corona Diving Club,”ungkap James kepada awak media, di booth nya di DXI 2023, JCC Jakarta (1-4 Juni 2023).

Lebih lanjut, Sambung James, di Pameran DXI ini Corona Diving Club menawarkan membership untuk yang mau bergabung di Corona Diving Club.

“Kita adalah komunitas, jadi kita menjual membership, kalau membership di kita, join, terus kita akan ajak untuk mengikuti trip – trip, selain itu pendidikan dan pelatihan, serta lainnya, ” ucap James.

“Untuk gabung ke Club ini tidak ada batas usia siapa saja boleh, ” tambahnya.

Ketika ditanya, apa kiat di usia 46 tahun ini Corona Diving Club masih tetap eksis dan bertahan hingga saat ini, James mengatakan bahwa Komunitas ini adalah komunitas non profit dan tidak mencari keuntungan.

“Mungkin kita bertahan, adalah karena kita non profit oriented, jadi kita tidak pernah mencari untung, paling kalau kita lebih – lebihkan ya, untuk pameran ini, “ucap James sambil tersenyum.

Menurutnya jumlah member Corona Diving Club hingga saat ini mencapai 1.500 anggota di seluruh Indonesia. Dari sekian Cabang yang pernah ada, hanya beberapa saja yang hingga saat ini masih aktif, yaitu Cabang Lampung dan Bandung.

“Target kita sebenarnya dari dulu adalah persaudaraan dan prestasi. Jadi kalau ada lomba-lomba foto, kita akan bikin orang fotonya jadi bagus gitu, paling penting lagi adalah mencintai kita punya kawasan laut, karena Indonesia ini lautnya sangat luas, “terangnya.

“Corona Diving Club sendiri beberapa tahun lalu pernah bekerjasama dengan polisi hutan, bahkan Corona Pusat dekat dengan TNI AL dan juga dari PB POSSI, karena dulu pendiri POSSI juga adalah orang-orang yang berasal dari Corona Diving Club, “imbuhnya.

Harapan saya Indonesia itu sendiri adalah negara kelautan, orang luar saja banyak yang mau Diving, untuk mau melihat laut yang indah. Orang Indonesia yang memiliki laut sebegini besarnya, “Cobalah Diving, ” Pungkasnya.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *