Jpnindonesia.com Jakarta- Eko Sri Wuryani, S.Sos, MM selaku Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kabupaten Banjarnegara menyampaikan kehadirannya di acara Pameran GWN Expo 2023.

“Kami menganggap pameran ini sangat penting karena ini menjadi event untuk membranding Pariwisata khususnya di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, untuk di angkat di tingkat nasional bahkan bisa mencapai internasional, “ucapa Eko saat di temui awak media di Pameran GWN Expo Jakarta.

Lebih lanjut, Kata Eko, “Kami berani untuk mengikuti tingkat nasional karena kami mempunyai andalan, jadi di Kabupaten Banjarnegara iconnya adalah Dieng. “Kami punya Dieng yang disebut sebagai “The Miracle Of Java”, karena memiliki sesuatu yang luar biasa, anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, disana kalau kita namakan zona satu ada Kawah Sikidang, yang orang menyebutnya jembatan khayangan.

Kawah Sikidang Dieng Plateau – Kawah Sikidang Dieng merupakan salah satu spot yang menjadi tujuan utama bila kita berwisata ke kawasan dataran tinggi Dieng. Kawah Sikidang sendiri terbentuk dari letusan gunung berapi pada jaman dahulu, yang menarik Kawah Sikidang ini masih aktif sampai sekarang namun masuk dalam kategori aman untuk dikunjungi karena kadar belerang yang rendah. Tak ayal keunikan ini lah yang menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung dan melepas lelah dengan menikmati keindahan alam Kawah Sikidang Dieng

Menurut Eko, Setelah kita membuat tembok, itu menjadi sangat viral, orang jadi bisa aman mendekati Kawah Sikidang untuk melihat lebih dekat kawah tersebut dimana disebut Sikidang karena letupannya meletup-letup melompat seperti kijang.

Selain itu di Dieng ada juga komplek Candi Arjuna yang merupakan warisan Cagar Budaya, kita bekerjasama dengan instansi terkait, dimana kawasan ini terus di pelihara dan dikembangkan, situs-situs nya.

Lebih fenomenal lagi di suatu lokasi dekat candi Dieng ini di Bulan Juli-Agustus, suhu cuaca mencapai titik beku dibawah nol derajat, dimana muncul salju. Dan lokasi tersebut dijadikan sebuah monumen sebagai informasi bahwa disinilah titik nol. Dan di Dieng masih banyak lagi situs-situs lainnya, “terangnya.

Begitupun juga ada kawasan Candradimuka, dimana menurut cerita Gatotkaca, tempat ini dijadikan sebagai tempat mendapatkan ilmu kesaktiannya dan kekuatan.

Selain itu juga ke arah Banjarnegara ada kawasan Sungai Serayu untuk Arum Jeram yang sudah terkenal di tingkat nasional. Dimana lokasi ini dekat dengan jalur akses jalan utama sehingga mempermudah akses bagi para pengunjung, disamping terdapat berbagai macam kuliner-kuliner.

Mengenai fasilitas sendiri, di Banjarnegara terdapat fasilitas Hotel Bintang Empat dan Bintang Lima, yang terletak di pusat kota namun tidak jauh dari lokasi objek wisata.

Jadi para pengunjung yang ingin mengunjungi objek-objek wisata tersebut terlebih dahulu ke Banjarnegara dan memilih paket-paket wisata, bermalam sehari kemudian esoknya ke Arum jeram dan melanjutkan ke Dieng

Di pameran ini kami menampilkan makanan khas Banjarnegara, diantaranya ada Dawet Ayu khasnya Banjarnegara yang pernah memenangkan penghargaan API 2021 untuk minuman tradisional Indonesia terfavorit. Ada juga minuman Charika khas Dieng yang hanya ada di Dieng, ada juga kentang khas Dieng dan lain-lainnya dengan melibatkan 10 UMKM setempat.

Harapan kami Objek Wisata Dieng, yang oleh pemerintah dijadikan kawasan prioritas akan semakin mendunia, tidak hanya di Nusantara tetapi semakin mendunia, “pungkasnya.

Tentang Kota Banjarnegara

Banjarnegara “The Heart of Central Java” adalah sebuah kota di tengah Pulau Jawa dengan segudang potensi dan cerita.
Mulai Dawet Ayu sebagai minuman khas yang melegenda, Dataran Tinggi Dieng yang dinginnya selalu menjadi perbincangan karena ” Bun Upas ” nya, hingga kerajinan keramik khas Klampok warisan leluhur bangsa. Tidak hanya itu, berbagai macam destinasi lain berpadu dengan kuliner nan istimewa selalu menunggu anda di Banjarnegara.

“mayo plesir maring Banjarnegara”

Tentang Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan vulkanik aktif di Jawa Tengah, yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Luas wilayah desa Dieng (semula bernama Desa Dieng Wetan), Kec. Kejajar, Kab. Wonosobo adalah 282 Ha dan desa Dieng Kulon, Kec. Batur. Kab. Banjarnegara yaitu 338 Ha

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *