Jpnindonesia.com Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penuh upaya Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong UKM Indonesia naik kelas. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan keberpihakan terhadap UMKM ditunjukan BUMN dengan terlibat dalam acara Inabuyer B2B2G Expo 2023.
Sponsored
“Event ini menurut kami sangat bermanfaat. Kementerian BUMN bersama setidaknya 23 BUMN dan anak perusahaan hadir sebagai bentuk konkret komitmen kami untuk terus memajukan UMKM Indonesia yang menawarkan produk lokal unggulannya,” ujar Loto saat menghadiri pembukaan Inabuyer B2B2G Expo di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (5/7/2023).”
Salah satu peserta yang selalu ikut dalam tiap event pameran dan hadir untuk meramaikan Inabuyer B2B2G tahun 2203 ini adalah PT. Galva Technoies, Tbk, Perusahaan yang bergerak di bidang Elektronik, dengan cabang hampir diseluruh kota besar di Indonesia dan berpusat di Jalan Hayam Wuruk Jakarta, berdiri sejak Tahun 1946.
Juliana Christante, Asisten Director PT. Galva Technologies, Tbk menyampaikan keikutsertaannya di Pameran ini.
“Kita selalu hadir di setiap acara pameran yang diselenggarakan khususnya pemerintahan, Kehadiran kita disini adalah agar bisa bertemu dengan para Buyer dan memperkenalkan produk – produk kita yang sudah ber TKDN, “ungkap Juliana saat ditemui awak media di boothnya pada pameran Inabuyer Expo 2023.
Lebih lanjut, Juliana menjelaskan bahwa kehadiran dan partisipasi PT Galva Technologies di pameran ini adalah ingin memperkenalkan produk – produknya seperti merek Toa, GTC, dan Libera, yang termasuk dalam produk lokal. Dimana penjualannya di tujukan untuk pemerintahan.
“Kita sudah ikut pameran tiga kali, dan untuk produk – produk kami yang ber TKDN sudah ada sejak tahun lalu, ” ucap Juliana.
Sebagai Perusahaan Principle, PT Galva Technologies menampilkan 4 Brand di pameran ini yang memiliki TKDN 50%, terdiri dari 3 brand lokal yaitu TOA, GTC, Libera dan 1 produk luar yaitu ViewSonic (sebagai distributor tunggal produk dari Taiwan).
Ketika ditanya tentang keunggulan dari produk – produk dari PT. Galva Technologies sendiri, Juliana menyebutkan, untuk TOA sendiri adalah produk yang telah terkenal dan memiliki nama dimana banyak dipakai di beberapa tempat ibadah, seperti mesjid, mushola, dan sebagainya, yang harganya bisa dijangkau oleh masyarakat dan merupakan market leader di Indonesia sedangkan untuk Libera adalah produk yang ditujukan untuk barang – barang IT dan Aksesorinya seperti Notebook, PC Komputer, Proyektor, serta untuk e-catalog pengadaan barang – barang di pemerintahan. GTC adalah produk teknologi terbaru kita yang hingga saat ini, hampir semua sekolah dan pemerintahan membutuhkan IT ini.
Menurut Juliana untuk produk – produk dari PT Galva Technologies telah banyak digunakan di berbagai instansi pemerintah seperti di Kemendikbud dan hampir semua BUMN.
Target kita adalah untuk memperkenalkan produk – produk PT Galva Technologies agar lebih dikenal masyarakat, agar masyarakat tau bahwa produk – produk kita banyak dipakai di instansi – instansi pemerintahan, BUMN serta perusahaan – perusahaan swasta lainnya.
Harapannya agar produk – produk PT Galva Technologies lebih dikenal di masyarakat umum serta memberikan edukasi tentang produk – produk tekhnologi terbaru kami, “pungkasnya.