Jpnindonesia.com Jakarta- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penuh upaya Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong UKM Indonesia naik kelas. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan keberpihakan terhadap UMKM ditunjukan BUMN dengan terlibat dalam acara Inabuyer B2B2G Expo 2023.
Sponsored
“Event ini menurut kami sangat bermanfaat. Kementerian BUMN bersama setidaknya 23 BUMN dan anak perusahaan hadir sebagai bentuk konkret komitmen kami untuk terus memajukan UMKM Indonesia yang menawarkan produk lokal unggulannya,” ujar Loto saat menghadiri pembukaan Inabuyer B2B2G Expo di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (5/7/2023).”
Drs. Heru Subroto, M.M Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menyampaikan kehadirannya di pembukaan Inabuyer B2B2G Expo di Gedung Smesco, Jakarta.
“Kita di undang di hadir di acara Inabuyer ini, kami ingin menggerakkan UMKM yang ada di Kabupaten Semarang yang jumlahnya kurang lebih 20 ribu anggota. Untuk bagaimana UMKM kita ini bisa go public dan lebih meningkat lagi, dimana saat ini pengadaan barang dan jasa dalam negeri, 40% nya harus dari UMKM, “ungkap Heru, saat di temui di lokasi acara Pembukaan.
Lebih lanjut, sambung Heru, di Kabupaten Semarang sendiri sudah ada pelatihan mengenai digitalisasi dan E- Catalog lokal, tapi hanya kemitraan dengan Universitas Atmajaya, sehingga diharapkan keberhasilan ini nantinya akan mengangkat UMKM yang lain, “jelasnya.
Menurut Heru dari hasil penelusurannya di booth peserta yang ada di pameran ini ada beberapa yang bisa untuk memasukkan UMKM Kabupaten Semarang.
Heru menyebutkan UMKM Kabupaten Semarang tidak ikut di acara ini, karena memang ada beberapa kriteria yang harus di penuhi, di antaranya harus ada sertifikasi, dan beberapa kriteria lainnya.
“Sebenarnya kalau melihat produk – produk yang ada disini, di tempat kami ada, ” tutur Heru.
Heru sebelumnya adalah Kepala Dinas Pariwisata, menurutnya ada tiga komponen yang tidak bisa dilepaskan yaitu Destinasi Wisata, Seni Budaya, dan Ekonomi Kreatif UMKM. Dan cara mempromosikannya hampir sama.
“Kami berharap ada satu komunikasi atau komitmen, mudah – mudahan nanti ada respon dari peserta Inabuyer ini, dan mudah – mudahan kami ada satu komitmen kerjasama, dan itu yang kami harapkan, “pungkasnya.