JPNINDONESIA.COM JAKARTA — Capres Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan memberikan sorotan atas kehidupan bernegara akhir-akhir ini. Dia menekankan, salah satu perubahan yang ingin dilakukan jika terpilih menjadi presiden 2024-2029 adalah mengembalikan kewarasan bernegara.

Gubernur DKI periode 2017-2022 tersebut mengalami tekanan, ikhtiar perubahan yang mereka bawa tidak hanya memikirkan perubahan untuk keluarga. Tapi, perubahan dalam aspek pendidikan, kesejahteraan, pertanian, pangan dan perubahan di bidang kenegaraan.

“Mengembalikan kewarasan bernegara, mengembalikan adab dalam kehidupan bernegara,” kata Anies usai mendeklarasikan Menara Perubahan yang dilakukan alumni-alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) di Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Rahmat Ismail sebagai senior dan Psikolog saat ditemui awak media mengatakan sudah sejarah lama sebetulnya jadi Deklarasi baru hari ini, sebenarnya komunikasi sudah lama dibangun, dan kami juga sudah menghubungi dengan intens dan kaitannya hari ini adalah resmi, dan mudah-mudahan gerakan dari hari ini bisa memberikan warna buat pemilihan yang akan datang,”papar Rahmat.

Kami banyak sekali anggota di seluruh Indonesia, mudah-mudahan ini positif untuk membangun Indonesia, dalam kebersamaan dan dalam perubahan yang akan terjadi seperti yang diharapkan dimasa yang akan datang.
Prof. Anton Timur Jaelani MA, Tokoh Pejuang dan Pendiri PII ( Pelajar Islam Indonesia), kemudian ini dilanjutkan oleh generasi berikutnya untuk menjadi kesatuan Alumni Islam Indonesia menjadi gerakan yang sangat kuat dan organisasi pelajar yang tertua mungkin, yang didirikan bulan Mei 1948, tentu jadi sejarah,sebuah organisasi resmi Pelajar di Indonesia,”terang Rahmat.

Kami melihat kedepan banyak hal yang diharapkan yaitu adanya income yang sudah membentuk kekuatan sendiri, dan itu bukan sesuatu hal yang mudah, dilihat dari teori manapun sesuatu yang mudah, Anis bekerja dengan keikhlasan dan ini banyak tanda tanya dari ahli ahli ekonomi, dan politik tanpa kekuatan ruang apakah dimungkinkan tapi tampaknya dengan kebersamaan hari ini,ini akan bisa terwujud dengan baik.

Saya melihat dia sebagai figur anak muda, dibandingkan dengan kami kami dia masih anak muda yang sangat intelektual ,dia punya catatan sejarah yang baik, tidak ada hal negatif yang selama ini kita lihat semenjak Anies masih kuliah dulu, saya mengikutinya sampai dia lulus S3 dari Amerika , dia pernah terpilih menjadi AFS American Fill Service, Anies pernah terpilih berarti dia salah satu pelajar terbaik di Indonesia,”ungkapnya.

Sebetulnya semua sahabat saya,Jokowi baik juga,tapi Anies ini anak muda yang masih bersih belum termodai oleh kotornya perkembangan ekonomi dan politik yang ada hari ini, dan saya melihat itu, Indonesia kedepan nampaknya dia adalah sebuah pilihan yang baik, lebih cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan,”tutup Rahmat.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *