Jpnindonesia.com Jakarta – Demikian penting selamatkan sistem demokrasi Indonesia. Perhelatan Pilpres telah alami kecurangan yang terstruktur, massif dan sistematis. Posisi negara kian buruk, keluar dari jalur (markah) konstitusi.
Negara pada posisi persimpangan jalan. Sistem demokrasi terus mengalami penurunan kualitas karena diwarnai oleh penyimpangan dan keculasan penyelenggara pemilu.
Winston Herlanjaya, sala satu inisiator acara kegiatan Silaturahmi dan Dialog Relawan Pejuang AMIN (01) dan GAMA (03) mengatakan bahwa negara dalam keadaan menyimpang dari arah dan tujuan demokrasi, penyelahgunaan wewenang dari saudara Presiden Jokowi telah menciderai kedaulatan rakyat Indonesia. Pemilu curang dan cara – cara KKN sudah merusak tatanan kebangsaan yang berkeadilan.” ungkapnya saat acara doorstop silaturahmi dan dialog yang diselenggarakan di Gedung Bhinneka Nasionalis, Penjaringan, Jakarta Pusat.
Lanjutnya, kami berkumpul mewakili jutaan pejuang Perubahan dari Calon Presiden Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN 01) dan Calon Presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD (GAMA 03) mendeklarasikan perlawanan atas pemilu curang.” Ungkapnya
“Sikap kami kedepan jelas menolak cara – cara Curang pemilu 2024 yang di lakukan oleh oknum rezim berjamaah yang libatkan penyelenggara Pemilu. Kemudian, menolak Capres dari hasil KKN dan pelanggar Konstitusi dan mendesak DPR untuk lakukan usulan Diskualifikasi Capres dan cawapres tersebut.
Sementara, Marlin Bato yang merupakan pejuang relawan Ganjar Pranowo – Mahfud MD pasangan nomor urut 03 (tiga) juga senada sikapnya yakni mendesak dengan segera kepada Wakil Rakyat (anggota DPR) untuk melakukan hak Angket memanggil presiden Joko Widodo untuk segera di periksa.” Ungkap Marlin
Lanjutnya, demi kebaikan Bangsa dan negara, kami perwakilan jutaan pendukung baik dari 01 dan 03 mendesak Dewan perwakilan Rakyat untuk melakukan pemakzulan kepada Presiden jokowi atas tindakannya tidak netral dalam pemilu 2024.” demikian katanya
Simpul Relawan 03 dan Pejuang 01 juga bersepakat agar ada gerakan lebih besar mendorong agenda tersebut. Kedepan, membuat Forum Pejuang Rakyat (FPR) atau gerakan Rakyat menolak Pilpres Curang yang isinya para pejuang 01 dan 03 yang akan sama – sama melakukan gerakan aksi demonstrasi selama masa proses angket dan pemilu. Sehingga kedepan, lebih mudah bergerak dan menjawab tantangan atas kesulitan dan kebuntuan sistem demokrasi.
Senada dengan kawan – kawan 01 dan 03, organ Poros Buruh yang juga pendukung 01 mendesak Dewan Perwakilan Rakyat untuk segera menggelar hak angket dan siap menggelar aksi besar – besaran sebagai bentuk perlawanan atas kecurangan pilpres 2024. ujar Arief Minardi wakil Poros Buruh Pejuang 01.
Para pejuang 01 dan 03 juga mendesak kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memanggil dan memeriksa semua komisioner KPU yang terlibat pada pemilu curang dan segera menentukan proses tahapan pemilu putaran kedua yang di ikuti oleh pasangan 01 dan 03. (Wins/Rus)