Jpnindonesia.com Jakarta-Untuk mendukung program Pemerintah RI, yaitu mendukung percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN, khususnya dalam hal diseminasi progress di tahun 2024 ini, perlu dipersiapkan pula untuk skema pemindahan Aparat Sipil Negara ke IKN guna mendukung program kerja pemerintah RI yang akan segera dijalankan di tempat baru tersebut.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dalam acara konferensi pers kepada media pada hari Rabu (17/04/2024), pukul 10.00 wib, bertempat di kantor Kominfo, Jakarta, menjelaskan bahwa pemerintah RI akan memindahkan sebanyak 11.916 personil pegawai ASN ke Ibu Kota Nusantara atau IKN. Proses rencana pemindahan tersebut merupakan tahap awal.
Rencana pemindahan tersebut rencana
akan digelar setelah peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 mendatang.
Anas menjelaskan, untuk tahap kedua, jumlah ASN yang akan dipindahkan sebanyak 6.000 pegawai. Lalu, tahap ketiga, Pemerintah akan memindahkan sebanyak 14.000 ASN.
“Untuk pemindahan personil ASN juga harus disesuaikan dengan infrastruktur IKN yang sudah memadai dan juga ketersediaan untuk hunian pagi para pegawai ASN dan keluarganya,” pungkas Anas.
Anas juga menjelaskan bahwa untuk proses tahapan pemindahan ASN ke IKN juga harus dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR dan Otoritas IKN yang sampai saat ini masih menyiapkan hunian dan infrastruktur di IKN.
“Juli mendatang, sebagian Menteri Kabinet Presiden RI Joko Widodo akan mulai pindah ke Ibu Kota Nusantara. Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 akan digelar di IKN pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang, ” ujarnya.
Mengakhiri keterangan kepada Pers, Anas menjelaskan bahwa pemindahan ke IKN akan diikuti bebererapa Menteri. “Pada bulan Juli sebagian Menteri ada yang pindah termasuk pak Basuki (Menteri PUPR). “Kami mendapatkan arahan dari Presiden bahwa untuk pemindahan bertahap, tapi ASN akan berpindah setelah bulan Agustus 2024. Untuk penjadwalan nya insyallah September pemindahan akan segera dilakukan,” ujarnya.