Jpnindonesia.com Jakarta-Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengajak berbagai pihak untuk turut menyukseskan rangkaian acara Minerba Expo 2024 dan Tamasya Award 2024. Minerba Expo 2024 akan dilaksanakan pada 25-26 November 2024, sedangkan Tamasya Award 2024 pada 26 November di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.
Minerba Expo 2024 merupakan rangkaian kegiatan penyebarluasan informasi tentang subsektor mineral dan batubara, dalam bentuk konferensi, pameran, edukasi, lomba, talkshow, serta peningkatan kapasitas insan pertambangan. Pegeralaran yang mengangkat tema “Minerba, Menggerakkan Indonesia” ini membidik beragam segmen masyarakat, mulai dari perwakilan kementerian/lembaga, badan usaha, asosiasi, pemerintah daerah, akademisi, serta masyarakat umum.
Ditemui usai acara talkshow pada minerba expo 2024 Guru Besar Mineral Daya Mineral Fakultas Teknik Geologi (FTG) yaitu Prof. Euis Tintin Yuningsih, S.T., M.T., Ph.D. mengatakan sumber daya mineral di Indonesia sangat banyak jumlah dan jenisnya dari sabang sampai merauke. Diperlukan sangat banyak ahli geologi untuk kegiatan ekplorasi dan disertai dengan penelitian.
Geologi sendiri dominan bergerak di hulu atau eksplorasi bukan eksploitasi dan lebih kepada potensi sumber dayanya. Kalau sudah pengolahan dan lainnya itu ranahnya tambang (eksploitasi). Dengan memetakan potensi sumber daya dari sisi keilmuan geologi Indonesia. Kalau kita banyak bencana alam tapi di satu sisi kami melihat positifnya adalah tempat terbentuknya mineralisasi dan kami memetakan itu, ucap Euis Tintin Yuningsih di Balai Kartini Jakarta, Selasa (26/11/24).
Kalau bicara di internasional kita sangat percaya diri karena Indonesia sangat kaya menjadi pusat belajar banyak orang. Mungkin salah satu kelemahan kita terkait studi mungkin perlengkapan fasilitas riset. Tapi sebetulnya dengan kita bekerjasama dengan luar negeri saya pribadi banyak melakukan riset. Di kampus sendiri terbatas fasilitas untuk riset tapi kita punya link dengan pemerintah dengan badan badan penelitian yang punya alat lebih dari segi akademis sangat mudah diakses, tuturnya .l
Kita juga bekerjasama secara institusi dengan universitas atau lembaga luar negeri dan sangat membantu. Sampai sejauh ini saya banyak riset kalau Indonesia tidak ada alat tapi dengan kerja sama luar negeri bisa melakukan riset penelitian. Dalam satu riset jarang individu kita bawa mahasiswa dalam grup, bebernya.
Perusahaan tambang sangat luar biasa selalu untuk melakukan riset dan datanya boleh dipakai. Perusahaan perusahaan di Indonesia lebih fleksibel ketika kita akademisi berkewajiban mempublikasikan hasil ilmiah. Perlu wadah untuk melakukan riset dan lain-lain, kadang-kadang objek-objek yang kita teliti itu terbatas karena beberapa sumber daya tidak tersingkap ke permukaan karena berada di bawah.
Dari sisi akademisi kita punya etika minta ijin ketika data untuk ditampilkan sejauh mana. Kemudian dipublikasikan dan pada gilirannya sangat membantu dalam promosi sumber daya. Karena setiap endapan mineral Indonesia walaupun sama jenisnya punya karakteristik sendiri sendiri yang menarik untuk dipelajari, pungkasnya.
Minerba Expo 2024 ditargetkan dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, mengenai dampak positif industri pertambangan bagi kehidupan. Hal ini seiring mulai terbangunnya kesadaran publik mengenai pentingnya ketahanan, kelestarian lingkungan dan keberlanjutan dalam aktivitas pertambangan.