Jpnindonesia.com Jakarta-Tokoh Intektual Provinsi Papua Tengah Isak Kogoyanak Giay Mengatakan, Tentang kehadirannya datang di Gedung Mahkamah Konstitusi ini Kita cuma mau ada pembenahan, tentang kita cari solusi bagaimana pembenaran dalam pilkada. Papua Tengah ini provinsi yang baru pecahan dari daerah lain, kita tidak mau terjadi kehancuran Demokrasi,” ujar Isak Kogoyanak Giay di Gedung MK Jakarta, Kamis 16/1/25.
Hal yang baru kita musti terapkan yang baik, seperti pembenahan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di beberapa daerah khususnya beberapa kabupaten, ini menjadi persoalan bagi generasi kita kedepan. Provinsi Papua Tengah ini baru terbentuk, jika kita menanam hal yang tidak bagus dari awal otomatis akan berkelanjutan, sehingga hari ini kita mau cari pembenahan kebenaran melalui Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.
Lebih jauh Isak mengatakan, Karena dilapangan itu beberapa hal yang terjadi macam kemenangan yang di raih sebenarnya itu paslon nomor urut 4 Willem Wandik-Aloysius Giyai memperoleh 373.721 suara yang di usung oleh partai Demokrat, Golkar, Partai Garuda, itu sudah jelas-jelas mereka menang cuma pelanggaran-pelanggaran yang terjadi macam di Paniyai ini secara aturan sudah melanggar peraturan mekanisme tidak boleh kita besarkan disana. Saya rasa MK lebih melihat persoalan ini,” ungkapnya.
Harapan saya MK harus memutuskan persoalan yang benar-benar terjadi, KPU yang menjadi Tim sukses dan lain-lain. Kita cuma minta MK fokus pada aturan yang berlaku di negara kita ini,” pungkasnya.