JPNIndonesia JAKARTA – Bertempat di lantai 2 Gedung Perpustakaan Nasional RI, Senin (27/03/2023). Pemerintah Bone Bolango dan Perpustakaan Nasional RI, menggelar acara Launching Buku Belajar dari Bone Bolango, “Mengkaji Kebijakan Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan”, dan acara talkshow.

Acara ini di harapkan agar masyarakat termotivasi, juga sebagai salah satu upaya membaca dan menulis, karena mustahil menulis tanpa membaca.

Hadir pada kegiatan ini Penulis : Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, Deputi Kependudukan Dan Ketenagakerjaan, Pj. Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, Editor Senior KPG, Candra Gautama, serta para pejabat eselon dan undangan.

Hadir di acara Camat Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Marten Hunawa saat diwawancara awak media mengatakan pandangannya tentang acara Launching Buku Belajar dari Bone Bolango, “Mengkaji Kebijakan Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan”.

Tentu saya bersyukur bahwa Pak Bupati telah melahirkan sebuah Buku yang berjudul : Belajar dari Bone Bolango, “Mengkaji Kebijakan Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan. .

Marten menjelaskan bahwa berbicara tentang kemiskinan, tentu hal ini menjadi sebuah momok bagi kami di tingkat kecamatan, karena selama beberapa tahun kami sebagai camat, ini adalah salah satu persoalan yang tidak pernah selesai dan tuntas, “ujarnya.

“Semoga dengan buku ini menjadi inspirasi dan spirit bagi kami untuk kami bisa mewujudkan penurunan kemiskinan yang ada di Bone Bolango dengan sebuah cara penanganan yang lebih baik dan lebih sempurna, ” ucap Marten.

Dilihat dari sisi penanganan kemiskinan di Bone Bolango melalui buku ini sangat efektif dan cerdas, karena memang kemiskinan yang ada di pedesaan pegunungan dan kemiskinan yang ada di pesisir itu memang berbeda cara penanganan nya, sehingga dengan adanya buku ini, maka ini akan membuat kami untuk lebih efisien dan efektif dalam membantu pemerintah daerah dalam hal ini Pak bupati dalam rangka mewujudkan program penurunan kemiskinan di desa dan kecamatan, “ungkapnya.

“Harapan kami, konsep menangani kemiskinan melalui buku ini tidak sekedar momentum tetapi ini harus terus menerus di gaungkan dan harus di wujudkan dalam sebuah wujud konkret program, dan kita mensupport Pak Bupati kita dalam rangka menurunkan tingkat kemiskinan di pedesaan, “pungkas Marten.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *