JPNIndonesia.com JAKARTA-Lima asosiasi pertambangan di Indonesia menggelar Halal Bihalal Bersama di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin, 15 Mei 2023.
Lima organisasi pertambangan di Indonesia, yakni Indonesia Mining Association (IMA), Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA), Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo), dan Asosiasi Pertambangan Nikel Indonesia (APNI), secara bersama-sama melaksanakan acara halal bihalal dalam rangka menjalankan tradisi tahunan setelah merayakan hari raya Idul Fitri. Begitu pula Halal Bihalal Idul Fitri 1444 Hijriyah tahun ini, semua pengurus dan anggota kelima asosiasi pertambangan di Indonesia menjalin silaturahmi dan saling bermaafan.
Semarak Halal Bihalal Bersama ini juga akan digelar diskusi sebagai ajang saling bertukar informasi up to date mengenai wacana atau isu seputar industri pertambangan, dari sektor hulunisasi, hilirisasi, hingga hilinisasi (industri end product) di dalam dan luar negeri.
Penyelenggara halal bihalal dari gabungan lima asosiasi pertambangan turut mengundang para
pemangku kepentingan, baik pelaku, pengamat maupun perumus kebijakan sektor pertambangan agar kegiatan ini memberikan manfaat lebih, khususnya bagi perkembangan sektor pertambangan yang berkelanjutan di Tanah Air.
Acara Halal bi halal dihadiri 500 peserta. Terdiri dari pengurus dan anggota masing-masing asosiasi, undangan dari unsur pengambil kebjakan, praktisi, perusahaan pertambangan, dan akademis
Hadir dalam acara Halal Bihalal Riizal sebagai Pembina Asosiasi Pertambangan saat diwawancara awak media mengatakan adapun maksud diselenggarakan kegiatan halal bihalal bersama, yakni melakukan silaturrahmi dan saling bertemu antar pengurus dan anggota sesama asosiasi dalam lingkup pertambangan yang diharapkan dapat meningkatkan rasa
persatuan dan kebersamaan antarasosiasi, dan tentu saja dapat memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan industri pertambangan,”tutur Rizal.
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini secara khusus, pertama, makin terjalin serta terciptanya silaturrahmi, keakraban, kebersamaan antar pengurus dan anggota asosiasi pertambangan. Kedua, terciptanya interaksi dan pertukaran informasi antar anggota asosiasi,”pungkas Rizal.