Jpnindonesia.com Jakarta-Single terbaru bertajuk ” Banana Milk ” yang dinyanyikan DJ Dinar Candy menambah khasanah musik tanah air, memang selama ini lagu lagu yang biasa biasa saja (umum) seperti pop, rock dan lain lain tetapi ini aliran musiknya beda
Aliran musik lagu tersebut bergenre EDM. Sedangkan lagunya terinspirasi dari isi candaan dirinya bersama teman-teman internasionalnya.
DJ Dinar Candy mengatakan bahwa “Banana Milk ini tuh bercandaan aku sama teman-teman internasional aku,” ujarnya kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).
“Jadi aku tuh punya teman orang luar tiap negara. Cuma dia tuh suka bercanda ‘Ih aku pengin banana milk’, kayak pisang disusuin gitu, kayak bikin jus atau apa, aku jadi terinspirasi,” sambung dia.
Tak hanya itu, kata Dinar, lagu tersebut menggambarkan sepasang kekasih yang saling memberi yang menjadikan Objeknya divisualisasikan sebagai makanan.
“Banana Milk ini artinya pisang pakai susu. Jadi apa yang kamu mau, aku bisa kasih gitu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dinar menjelaskan lagu tersebut yang diberi titel “Banana Milk” sendiri rupanya merupakan pilihan Dinar sendiri dengan maksud musiknya bisa diterima di kancah internasional.
“Lagu ini marketnya memang untuk clubbing dan per-DJ-an. Kalau dancer di video klipnya seksi-seksi, jadi kalau di tempat clubbing dancer-nya pakaiannya kayak gitu,” ujarnya. sambil memperilihatkan vidio klipnya kepada awak media.
Dan ini buat kolaborasi sama DJ luar. Lagu-lagu ini juga akan aku bawa ke tur aku,” sambung dia.
Dinar juga menceritakan proses pembuatan dan lokasi video klip Banana Milk single terbarunya dilakukan di Bali selama dua hari. Dinar Candy pun menggaet para dancer asal Ukraina untuk meramaikan video klip tersebut.
Namun, ia juga memberikan klue bakal kolaborasi bersama Dj internasional. Disayangkan, Dinar enggan memberikan bocoran Dj yang dimkasud akan kolaborasi karena banyak tahapan tahapan yang perlu dilalui
“Nanti akan kolaborasi bersama Dj luar, belum bisa bocorin namanya,” pukasnya. dengan semangat.
Pembuatan video clip ini memakan waktu hanya dua hari bertempat (lokasi) Bali, sedangkan recording (rekaman) seminggu