Jpnindonesia.com Jakarta- PDI Perjuangan (PDIP) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9) hingga Minggu (1/10).
Forum tersebut akan mengangkat tema “Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat”. Rakernas IV PDIP ini akan menempatkan petani dan nelayan sebagai pusat dalam masa depan bagi Indonesia yang berdikari di bidang pangan.
PDIP ingin mewujudkan kemajuan pangan melalui hulu yang mengedepankan penguasaan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi. Selain itu rakernas juga menampilkan ratusan booth dari berbagai bidang produksi dan teknologi.
Ditemui disela-sela acara, Direktur Utama PT Nusantara Green Energy Sahat Sinaga mengatakan pihaknya memperkenalkan Steamless palm of technology (SPOT). Revolusi teknologi pengolahan buah sawit menjadi minyak sawit yang diaplikasikan dalam pengolahan TBS (Tandan Buah Segar).
Minyak sawit yang dihasilkan tidak lagi disebutkan Crude Palm Oil (CPO) tetapi palm mesocarp oil (PMO) yang lebih ramah lingkungan, imbuhnya di JiExpo Kemayoran Jakarta, Jum’at (29/9/23).
Lanjut Sahat Sinaga dengan SPOT masa depan pabrik minyak sawit rakyat tanpa uap dan tanpa limbah cair menghasilkan produksi palm mesocarp oil (PMO) dengan nutrisi tinggi, program anti stunting dan ketahanan energi bisa terpenuhi, terangnya.
Dengan temperatur rendah maka botolnya bulat besar sehingga bisa disendok untuk dimakan bukan untuk menggoreng. Mengandung nutrisi dan energi dari lemak.
Disarankan untuk tidak dipakai sebagai minyak goreng. Karena pola kita menggoreng itu bukan pola yang benar tapi digunakan secara umum minyak makan Sehat, jelasnya.
Revolusi teknologi ini nanti nya diekspor. Nilai jual PMO lebih tinggi dari CPO sehingga petani juga memperoleh kenikmatan dan meningkatkan devisa, tandas Sahat.