Jpnindonesia.com Jakarta-Saat ini pemahaman masyarakat atas nilai-nilai kebangsaan semakin menurun. Kita bisa menyaksikan banyaknya permasalahan bangsa ini seperti radikalisme, separatisme,
penyebaran berita bohong (hoaks), dan ancamar perpecahan terus mengintai masyarakat dan bangsa Indonesia.
Bahkan dalam konteks demokrasi banyak sekali perilaku yang tidak dilandasi oleh wawasan kebangsaan yany memadai sehinyga membuat demokrasi yang menghasilkan model demokrasi prosedural saja setiap lima tahun sekali. Demokrasi juga sarat dengan distorsi ketika nilai-nilai wawasan kebangsaan diabaikan para elite.
Ulama dan Aktivis sebagai garda terdepan penjaga peradaban harus berada pada posisi terdepan dalam menjadi solusi permasalahan bangsa ini. Ulama sudah seharusnya berperan sebagai perekat umat dan bangsa dengan kontribusi keulamaan dan keteladanan moralitasnya sekaligus sebagai pengontrol dan penyampai kritik sosial konstruktif terhadap kebijakan dan kinerja pemerintah yang dipandang perlu diluruskan dan ditingkatkan.
Kondisi ulama saat ini masih terpecah-pecah oleh situasi politik yang menambah kerumitan situasi ini. Padaha! peran ulama sangat strategis memberikan penyadaran dan pemahaman tentang pentingnya kondisi bangsa yang penuh kasih dan toleran. Bahkan ulama diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk tidak terpecah belah. Dari situlah Maka dibutuhkan sebuah resolusi kebangsaan membawa kesituasi yang Kembali dicita citakan Bersama.
Dalam tahun politik ini, maka tokoh-tokoh bangsa harus memiliki solusi. Dikarenakan indikasi lemahnya kebangsaan bisa dilihat dimana di tahun-tahun yang lalu, nilai nilai
kebangsaan tidak lagi menjadi acuan sebagian pemangku kebijakan/ penyelenggara negara.
Hal ini terbukti dengan semakin panjangnya kasus mafia hukum dan kasus kriminalisasi
di lingkaran kekuasaan, dimana akhirnya negara tidak mempunyai acuan filosofis kebangsaan dan kenegaraan. NKRI dikepung oleh perilaku menyimpang sebagian penyelenggara negara, ideologi asing dan saling fitnah anak bangsa. Untuk itu peran Tokoh-tokoh Bangs aini harus benar-benar nyata dalam memberikan solusi kebangsaan ini.
Untuk itu telah hadir didepan kita, tokoh-tokoh rasional yang saat ini memagang jabatan
strategis. Disitulah masa depan Bangsa Indonesia nantinya kita titipkan.
Adapun Beberapa Pembicara Yang sudah kita undang adalah :
- Bpk. Letjen (Purn) H. Prabowo Subianto Joyohadikusumo (Menhan)
- Bpk. Jengeral Polisi (purn) Prof. Drs. Tito Karnavian, MA, Ph.d (Mendagri)
- Bpk. Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A (Menparekraf)
- Bpk. Dr. H. Zulkifli Hasan, SE, MM
Para Ulama dan Aktivis Islam , sudah waktunya kita satukan barisan melalui resolusi kebangsaan ini. Sudah waktunya tidak ada lagi sekat pembeda antar Ulama dari berbagai macam golongan.
Saya mengucapkan terima kasih kehadiran semua undangan dan peserta. Melalui Forum Ulama dan Aktivis Islam kita jadikan wadah Bersama untuk Kembali meneguhkan nilai-nilai kebangsaan.
Demikian yang dapat saya sampaikan, Mohon maaf atas segala kekurangan dan atas kehadirannya saya mengucapkan Terima Kasih.
KETUA PANITIA
HJ. DEWIE YASIN LIMPO