Jpnindonesia.com Jakarta- Sebanyak 7.500 ‘perempuan hebat’ mampu membuat Gedung Istora Senayan di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) pagi bergetar. Ribuan perempuan Indonesia dari berbagai profesi dan lintas generasi membuat suasana Istora Senayan meriah.
Ribuan perempuan dari berbagai profesi hadir di Istora Senayan menyemarakkan Kick Off Hari Ibu yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPA). Peringatan ke-95 Hari Ibu tahun ini mengangkat tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju.
Pantauan Jpnindonesia.com sejumlah tokoh perempuan hadir antara lain Ny Veronica Yudo Margono (istri Panglima TNI), Linda Agum Gumelar bersama para mantan Menteri PPA, Ketua Kowani Giwo Rubianto Wiyogo dan sejumlah tokoh lainnya.
Acara ‘Merayakan Perempuan’ juga dihadiri oleh para perempuan yang berkecimpung di dunia pemerintahan maupun swasta. Seperti Korps Wanita TNI AU, TNI AD dan TNI AL, Polwan, ibu-ibu Bhayangkari, para perempuan yang aktif di lembaga pemerintahan, BUMN, organisasi Oase KIM serta komunitas lainnya.
Hadir dalam acara “Merayakan Perempuan” Perempuan hebat MF Murti Haryati selaku ketua Bidang Budaya The Ary Suta Center dan juga sebagai ketua 4 Wanita Hindu Dharma Indonesia ( WHDI) saat diwawancarai media mengatakan acara ini bagus sekali ya, mengumpulkan para wanita/ perempuan Indonesia untuk brersama sama, mengingat lagi apa yang pernah dicapai oleh perempuan Indonesia pada saat itu dengan Kongres pada saat itu, tapi pelaksanaannya pada saat ini bagaimana perempuan itu berdaya sehingga Indonesia bisa lebih maju,”papar Murti.
Aktifitas saya sehari harinya membina bidang budaya di The Ary Suta Center, saya juga di Wanita Hindu Darma Indonesia sebagai ketua 4 yang membidangi budaya,”ungkapnya.
Harapannya semoga banyak muncul perempuan- perempuan Indonesia yang makin mandiri semakin bisa berdiri sendiri, kuat, bisa menjadi pemimpin semakin banyak, kemudian berdedikasi dan tentunya Indonesia bisa lebih maju, Perempuan bisa lebih banyak berperan,”pungkas Murti Haryati dengan semangat.