Keterangan Foto : Dirketur Humas Haidar Alwi Institut (HAI) Sandri Rumanama Bersama Irjen pol. Lotharia Latief Kapolda Maluku
Jpnindonesia.com Jakarta- Direktur Humas Haidar Alwi Institut Sandri Rumanama memastikan Polri netral di pemilu 2024 itu hal wajib yang tak bisa ditawar tawar.
“Polri tetap netral di pemilu 2024 saya yakin itu tak bisa ditawar tawar ini amanat regulasi”. Ucap Rumanama
Ia mengatakan Kapolri sudah mengambil langkah taktis dan teknis dalam persoalan untuk bagaiamana menjaga personil kepolisian tetap netral dalam pemilu.
“Pak Kapolri sudah mengantisipasinya telah mengeluarkan petunjuk dan arahan pada jajaran sebagaimana yang tertuang dalam SP Nomor 24/07/X Tahun 2023 yang bertujuan untuk mencegah pelanggaran anggota Polri dalam proses penyelenggaraan pemilu serentak 2024, jadi jika ada narasi Polri tidak netral itu aneh “. Ucap Sandri Rumanama
Sandri mengatakan setiap anggota Polri terpatri pada jiwa dan raganya kode etik dan kedisiplinan kepolisian yang tinggi sehingga mereka tetap bertindak menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak berani macam macam dalam penyelenggaraan pemilu.
“Saya yakin polisi tidak berani macam macam mereka tetap netral, setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia ini pada dirinya melekat kode etik dan disiplin kepolisian,” kata Sandri Rumanama
Ia juga mengajak agar rakyat selain mengawasi Pemilu juga mengawasi kinerja aparatur negara termaksud kepolisian untuk menjaga netralitas mereka pada pemilu 2024.
” Kita ajak masyarakat untuk memelihara kehidupan bernegara dan bermasyarakat serta profesionalisme aparatur kita, termaksud anggota Polri untuk bersikap netral dan tidak melakukan kegiatan politik praktis dalam setiap tahapan kontestasi Pemilu 2024 nanti ,” ujarnya