Jpnindonesia.com Jakarta – Debat itu untuk menggali pola pikir seseorang, apalagi untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden, rakyat sebenarnya ingin tahu apa yang di pikirkan sebagai seorang pemimpin untuk mengelola Indonesia kedepan. Kita dari Tim TPN Ganjar Mahfud dalam posisi pasti mengikuti apapun yang sudah diputuskan oleh KPU. Mau ada atau tidak ada kita pasti mengikuti. Tapi saya rasa dari sisi Pak Ganjar dan Pak Mahfud apapun yang terjadi sudah siap. Karena memang mereka sudah sangat berpengalaman di bidangnya, dan saya rasa tidak ada masalah untuk menjalankan debat tersebut,” ujar Bagas Adhadirgha Wakil Ketua TPN Ganjar Mahfud di Creative Hub Lounge Jalan Brawijaya VIII No.6 Jakarta Selatan Minggu 3/11/23.
Bagas Adhadirgha Wakil Ketua TPN Ganjar Mahfud dan CEO PT Asia Aero
Terkait Netralitas Aparat TNI dan Polri, Saya rasa kalau sudah ada statement resmi dari Presiden maupun dari TNI dan Polri kita berpatokan saja terhadap bahwasannya aparat ini bersikap netral, kita berpatokan saja dari situ. Karena bagaimanapun juga sudah statement resmi dari Kepala Negara jadi harus kita percayai,” terangnya.
Ekonomi Hijau ini sudah menjadi salah satu bahasa penting untuk menjaga pergaulan Indonesia ditataran dunia. Intinya adalah membuat bumi ini menjadi lebih hijau. Dengan mengurangi emisi karbon yang sudah terjadi akibat proses industri. Bahan baku untuk menjalankan energi hijau ini kebanyakan ada di Indonesia. Seperti contoh bahan baku untuk baterai yaitu nikel, produsen terbesarnya sebenarnya sumber daya alamnya ada di Indonesia. Dan kalau juga contoh solar panel itu menggunakan silika dan bahan bakunya sebagian besar juga di Indonesia.
Kita sebagai anak muda yang sedang berkumpul disini atau berhimpun ini sebenarnya kita berdiskusi apa yang akan kita lakukan sebagai anak muda untuk menjawab tantangan tersebut. Bahan bakunya sudah ada, pangsa pasarnya sudah ada, yang harus di kuasai sekarang teknologinya. Penguasaan teknologinya bisa berjalan cepat apabila kita mengandeng partner-partner yang tepat. Oleh karena itu energi hijau menjadi salah satu pilar utama dari pasangan Ganjar Mahfud jadi harus kita laksanakan untuk menjemput Indonesia Emas 2045,” paparnya.
Jadi ada 3 step sebelum orang itu memutuskan untuk memilih : pertama yaitu mengenal dulu, kedua menyukai, baru yang ketiga dia memilih. Pasangan Ganjar Mahfud saya rasa tingkat keterkenalannya sudah lewat 90 %, tinggal tingkat ketersukaannya terhadap Ganjar Mahfud. Anak-anak muda sekarang ini tidak bisa dilakukan jendralisasi semuanya seakan-akan apatis, ternyata tidak. Saya banyak juga turun ke kampus, masyarakat, mereka sangat peduli dengan masa depan mereka yang ditentukan oleh para pemimpin-pemimpin yang akan kita pilih tanggal 14 Februari 2024. Oleh karena itu penting bagi anak muda ini untuk tersosialisasikan apakah pemimpin-pemimpin ini mampu atau tidak untuk menjalankan Indonesia kedepan, salah satunya dari mana, dari pola pikir pas pada saat debat tersebut,” ungkapnya.
Harapannya Indonesia akan menerima bonus Demografi pada tahun 2030. Dan beban itu ada di kita semua sebagai anak muda, oleh karena itu kita harus sangat aktif dan berperan serta dalam proses pembangunan dengan cara apa, yang pasti kalau dari kita lagi era pemilu kita aktif dulu, pada tanggal 14 Februari 2024 untuk mencoblos, karena kebanyakan anak muda ini ditakutkan suka bangun kesiangan kadang-kadang. Jadi aku pesan buat adik-adikku semua, teman-temanku semua jangan begadang supaya tanggal 14 Februari 2024 bisa bangun pagi. Pastikan kita mempunyai pilihan yang sesuai dengan keinginan kita dan buat kemajuan Indonesia jangan coba-coba, pilih yang berpengalaman dan berproses,” pungkasnya.
Bagas Adhadirga, dikenal sebagai pengusaha aviasi. Bagas merupakan CEO PT Asia Aero yang diketahui pernah membangun bandara sendiri yakni di Wiladatika Private Airport di Buperta Cibubur. Dia juga merupakan Ketua Bidang IX Internasional dan Pariwisata Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)