Jpnindonesia.com Jakarta Pusat – Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat tidak henti-hentinya melaksanakan Patroli setiap malam hingga dini hari dan berhasil mengamankan 3 (tiga) remaja yang sedang nongkrong menunggu lawan untuk tawuran di Jl. Pangeran Jayakarta Jakarta Pusat, Sabtu (25/05/2024) sekitar pukul 03.30 Wib dini hari.
Saat tim Presisi sedang melaksanakan patroli rutin kewilayahan, melintas di wilayah Jl. Pangeran Jayakarta Sawah Besar Jakarta Pusat melihat segerombolan anak-anak muda yang sedang nongkrong menunggu musuh lawannya untuk tawuran, pada saat mau diamankan para pelaku melarikan diri sehingga Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestro Jakpus berhasil mengamankan di Jl. R.E Martadinata Pademangan Jakarta Utara. Kemudian berhasil diamankan 3 (tiga) remaja dan di geledah ditemukan senjata tajam.
Adapun 3 (tiga) remaja yang berhasil diamankan yaitu MRF (15), RAA (14), MZF (19) dan barang bukti berupa senjata tajam yang berhasil diamankan dan disita yaitu 3 (tiga) buah celurit panjang bergagang kayu serta 1 (satu) buah senjata tajam jenis cocor bebek.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, “Kegiatan Patroli Tim Patroli Perintis Presisi merupakan kegiatan rutin setiap hari untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Jakarta Pusat. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang sedang istirahat malam, maupun memberi kenyamanan bagi pengguna jalan lainnya di malam hari.”
“Iya benar, Tim Patroli Presisi telah mengamankan beberapa orang yang hendak tawuran di wilayah Jl. Pangeran Jayakarta Sawah Besar, kegiatan patroli ini akan terus kami lakukan setiap hari untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di wilayah Jakarta Pusat.” Jelas Susatyo.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat peduli dengan pergaulan anaknya dan mengontrol aktivitas anaknya saat berada diluar rumah, agar tidak menjadi pelaku yang melanggar hukum dan korban aksi kejahatan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Sayangi nyawa anak-anak kita apabila meregang nyawa ataupun luka sobek disaat tawuran dijalanan.” Pesannya.
Para pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Pademangan Jakarta Utara untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Atas perbuatannya, pelaku dapat dijerat Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun penjara.
Apabila warga perlu kehadiran Polisi segera hubungi Polsek/Polres terdekat atau call center 110 untuk segera ditindaklanjuti oleh petugas Kepolisian.