Jpnindonesia.com Jakarta-Siswono Yudo Husodo dikenal sebagai aktivis, pengusaha dan politisi. Siswono menceritakan pengalamannya diwaktu diwawancarai di youtube, bahwa proses yang dijalaninya selama ini kemudian sukses sebagai pengusaha,” ujarnya.
Siswono mengemukakan, saya ingin jadi tentara yang punya pangkat yang tinggi, Selama 50 tahun saya jadi pengusaha hal-hal down itu hal biasa, saya mengalami 2 x hampir bangkrut, tapi disisi terendah kita harus kerja tekun, sungguh2 dan kita bangkit lagi jelasnya.
Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat luas ” jangan pernah putus asa jika ada kesulitan” tetap kerja bersungguh-sungguh ,bersabar.
Jadi yang saya petik dari pengalaman saya adalah ” berbuat baiklah dan kondisi apapun dimanapun kita bekerja dan berada, bersungguh-sungguh dalam bekerja, Tuhan nanti akan mengantar kita ketempat yang terbaik,”terang Siswono.
Indonesia ini memiliki syarat untuk menjadi negara yang maju dan sejahtera. Nah untuk memiliki Indonesia maju perlu pendidikan yang bermutu, dengan melalui pendidikan yang bermutu Indonesia akan Naik,” ungkapnya.
Dan Indonesia harus mencerdaskan bangsa, dengan bangsa yang bodoh akan menjadi bangsa yang miskin, untuk keluar dari lingkaran setan itu memang mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan,”jelasnya.
Indonesia ini memiliki pasar yang besar, teknologi produksi mobil itu sudah ada sejak diawal abad ke 20 , lebih 100 tahun sampai sekarang kita belum mampu membuat mobil sendiri ungkapnya.
Kemudian Siswono mengatakan, saya menghargai salah satu anak muda Don Papank, bikin motor listrik di Indonesia, karya anak bangsa, memang komponennya beberapa masih impor tapi Don Papank sekarang 60% produk dalam negeri, semoga dalam 10 tahun yang akan datang 100% produknya komponen dalam negeri, itu roapmapnya membangun bangsa harus begitu, Untuk 10 tahun yang akan datang akan penuh dengan motor listrik,”imbuhnya.
Sekarang ini kita mustinya sudah terjunkan mobil listrik, apalagi baterainya bahan utamanya nikel ada disini (Indonesia). Mustinya kita jadi negara produsen dan exportir mobil dan motor listrik karena sebetulnya wahana untuk membangun kemampuan kita ada ucap Siswono Yudo Husodo.
Kita negara Indonesia belum mampu membuat mobil sendiri , seperti di India sudah bikin mobil sendiri, seharusnya kita tekadkan untuk membuat mobil seperti mobil timor. Mobil timor ini sesuatu yang justru menunjukan bagamana pendekatan nya yang tidak tepat, mobil dibikin di korea, diganti mereknya timor dianggap mobil nasional,” ini memalukan sekali secara akademis ini pekerjaan seperti ini sangat memalukan pungkas Siswono
Momentum Hari Lahir Pancasila ini, mari kita jadikan karya anak Bangsa “Tangkas Motor Listrik” jadi kebanggan rakyat Indonesia, yuk jadi bagian pengembangan Karya Anak Bangsa dengan menggunakan motor listrik Tangkas,”pungkas Siswono.