Jpnindonesia.com Jakarta-Dalam rangka Menyongsong Hari Kebaya Nasional ke-1, Tanggal 24 Juli Mendatang, Hari Kebaya Nasional Pertama Digelar, Kebaya menjadi bagian dalam sejarah perjalanan perempuan Indonesia. Kebaya juga dikenakan saat Kongres Perempuan acara digelar di Bundaran HI Jakarta, minggu 14 Juli 2024.

Acara dihadiri oleh wakil presiden Republik Indonesia terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Ibu Selvi Ananda beserta Ibu- ibu berkebaya sejabodetabek.

Dan dimeriahkan oleh , Parade Jalan Santai Berkebaya, Poco, poco CWR, Pasukan Polwan berkuda (berkebaya nasional), Tarian Rejang Bali, Wanita Nyunggih Bali, Musik Bale Cianjur, Atraksi Sepatu Roda (Berkebaya Nasional), Pertunjukan musik Angklung.

Ibu Berkebaya dari Kota Bogor turut serta meramaikan acara Menyongsong Hari Kebaya Nasional ke-1, nampak ibu-ibu begitu cantik dan anggun seragam memakai kebaya warna putih, dipadu dengan kain warna kuning dan selendang kuning dipinggang melengkapi keanggunan ibu- ibu Berkebaya, memakai konde dengan hiasannya.

Made Suciati Seksi Budaya, Ni Wayan Suadnyani ketua Berkebaya Kota Bogor, Nengah Arsini Humas Berkebaya Kota Bogor

Ni Wayan Suadnyani ketua Ibu Berkebaya kota Bogor saat ditemui media mengatakan acara Kebaya Nasional ini sangat bagus karena ini adalah warisan budaya kita yang perlu kita lestarikan agar anak cucu kita bisa mewarisi dan melestarikan budaya Berkebaya ini,”papar Ni Wayan.

Kami hadir dari Bogor ada sejumlah 30 orang peserta, dari Bogor ini adalah pertama kali diperingati Hari Berkebaya Nasional, untuk ke depannya kami harus selalu melestarikan dan kami pun dari WHDI pusat sampai ke bawah sudah memakai kebaya Nasional khusus WHDI,”terangnya.

Ditambahkan kegiatan sosial yang kami lakukan membamtu anak- anak asuh, mengunjungi panti-panti Jompo dan lain sebagainya.

Harapan kami dari kota Bogor, bisa berkontribusi melanjutkan program- program pemerintah, agar tetap dapat melestarikan budaya Berkebaya,” tambahnya.

Sejak dulu kebaya telah dikenal sebagai salah satu busana tradisi yang dikenakan perempuan di sejumlah daerah di Indonesia. Kebaya hadir dalam berbagai momen kehidupan masyarakat, mulai dari pakaian sehari-hari yang dikenakan perempuan hingga pakaian yang dikenakan pada momen-momen tertentu, seperti acara adat atau upacara resmi dengan warna yang berbeda,”pungkas Ni Wayan dengan semangat.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *