Jpnindonesia.com Jakarta – Tenun ikat Sekomandi ini konon kabarnya merupakan salah satu kain tertua, motif tertua yang ada di dunia. Sudah ada sejak 480 tahun lalu,” ujar Owner Rumah Kreatif Sekomandi Sulawesi Barat, Desa Hinua Bonehau kabupaten Mamuju, Nia di Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreasi Indonesia, JCC Jakarta 2/8/24.
Nia Ownerr “Rumah Kreatif Sekomandi” Sulawesi Barat, Desa Hinua Bonehau Kabupaten Mamuju,
Lebih lanjut Nia menjelaskan ini tehniknya mengikat secara manual, untuk yang kecil-kecil ini seperti seal ini satu kali buatnya ada 4 peace itu bisa minimal 2 minggu mulai dari ikat, warna, sampai dengan selesai di tenun,” jelasnya.
Untuk kain yang besar kurang lebih bisa 1 bulan dan ada yang sampai 3 bulan, Jadi tergantung dari motif dan pewarnaan. Harga mulai dari 150 ribu dan ada juga kami bawa sampai harga 35 juta bahannya dari kapas dan pewarna alam,” ungkapnya.
Pembinaan dari Bank Indonesia bisa di bilang hampir A sampai Z, mulai dari peningkatan kapasitasnya, promosi, informasi permodalan, di kasih alat produksi, dan lain-lain. Harapannya Sekomandi makin di kenal, kedua karena Sekomandi sudah terbit hak kekayaan intelektual untuk indikasi geografisnya, juga semoga memberi dampak ekonomi terhadap masyarakat disana,” pungkasnya.