JPNINDONESIA.COM JAKARTA – Indonesia Financial Group (IFG) kembali menghadirkan gelaran lomba lari bergengsi, IFG Labuan Bajo Marathon (IFG LBM) 2024. Acara yang akan dilaksanakan pada 9 November 2024 di Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu ikon event marathon terindah di Indonesia.
Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko mengatakan IFG terus berkomitmen untuk
mengajak masyarakat menjalankan gaya hidup sehat dan aktif, serta memperkuat literasi pentingnya asuransi sebagai instrumen proteksi masa depan melalui kegiatan IFG Labuan
Bajo Marathon.

“IFG LBM 2024 merupakan event tahunan IFG yang diselenggarakan dengan semangat
kolaborasi antara IFG dan anggota holding sebagai bagian dari ekosistem BUMN bersama
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat,” ujar Hexana.
Hexana menambahkan, IFG bersama anggota holding pada tahun lalu telah melakukan
berbagai kegiatan penunjang khususnya dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) yang meliputi kegiatan di bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan pembinaan UMKM.
Lebih lanjut, IFG LBM 2024 tidak hanya memberikan pengalaman ikonik bagi pelari, tetapi juga berdampak positif pada sosial ekonomi di Labuan Bajo, terutama karena pelari
cenderung tinggal lebih lama di sana.
“Dengan lebih lama tinggal di Labuan Bajo,
diharapkan terjadinya transaksi ekonomi lebih besar. Inilah yang membedakan event ini dari
marathon lainnya,” jelas Hexana.
Sekretaris Perusahaan IFG sekaligus Ketua Pelaksana IFG LBM 2024 Oktarina Dwidya
Sistha mengatakan bahwa IFG LBM 2024 mengangkat tema ‘The Most Beautiful Marathon
in Indonesia. “Tema ini merepresentasikan perpaduan antara marathon dengan topografi
yang menantang, sekaligus menyajikan keelokan alam Labuan Bajo, kami ingin para peserta mendapatkan pengalaman lari yang tak terlupakan dan bisa mempromosikan
keindahan alam Labuan Bajo ke kancah internasional,” kata Sistha.
Sistha menjelaskan pada penyelenggaraan IFG LBM 2023 sukses melampaui target dengan
jumlah peserta mencapai 2.000 orang dari target 1.500 orang. ”Antusiasme yang luar biasa ini mendorong kami untuk menargetkan partisipasi 2.000 pelari pada tahun 2024, dengan harapan dapat menarik lebih banyak lagi peserta dari berbagai daerah bahkan mancanegara,” tambahnya.
Untuk IFG LBM 2024, akan disediakan total hadiah Rp 500 juta. “Harapan kami ini bisa
menjadi daya tarik bagi para atlet atau pelari profesional untuk mengikuti ajang IFG LBM
2024,” kata Sistha.
Race Director IFG LBM Satrio Guardian mengatakan untuk mengakomodasi berbagai
kalangan pelari, IFG LBM 2024 menyediakan empat kategori lomba, yaitu Marathon (42km),
Half Marathon (21km), 10K, 5K, dan juga Kids Sprint. Seluruh peserta akan dimanjakan dengan rute yang menyajikan keindahan alam Labuan Bajo, mulai dari pesisir pantai yang eksotis hingga perbukitan.
Satrio menjelaskan pada tahun ini, 90% petugas seperti Marshall, Bike Marshall dan Traffic
Controller berasal dari warga Labuan Bajo. “Setiap penyelenggaraan IFG LBM, kami turut
melibatkan partisipasi masyarakat untuk menyukseskan acaranya. Hal ini diyakini dapat
memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelas Satrio.
”Kenyamanan dan keamanan peserta menjadi prioritas utama. IFG telah menyiapkan
berbagai langkah untuk memastikan keselamatan para pelari, termasuk dukungan medis yang memadai dan perlindungan asuransi,” tambah Satrio.
Selain lomba lari, IFG LBM 2024 juga akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan menarik.
Para peserta akan mendapatkan pengalaman end-to-end yang menyenangkan dan mudah,
mulai dari proses pendaftaran hingga acara puncak.
Tentang IFG Labuan Bajo Marathon
IFG Labuan Bajo Marathon merupakan salah satu ikon event lari tahunan dan bergengsi di Indonesia yang diinisiasi oleh Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi. Event tahunan IFG ini menawarkan konsep sport tourism, dimana pelari dapat mengikuti lomba sambil menikmati
keindahan alam Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu jalur lari terindah di dunia.
Hadirnya IFG Labuan Bajo Marathon ini diharapkan dapat berkontribusi mendorong ekonomi serta menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal dan mengasah bibit-bibit unggul pelari Indonesia.
Tentang Indonesia Financial Group (IFG)
Pada tahun 2020, Indonesia Financial Group (IFG) ditetapkan sebagai Holding BUMN Keuangan dan Investasi melalui Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2020 dan Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan melalui Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2020. Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan
Surat Kementerian BUMN Nomor S562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).
Saat ini, IFG beranggotakan 10 (sepuluh) anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama, PT Bahana Kapital Investa, dan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).