Jpnindonesia.com Jakarta-Letjen (Purn ) Joppye Onesimus Wayangkau – H. Ibrahim Wagaje direkomendasikan PDIP untuk maju bertarung di Pilkada Papua Barat Daya, sebagai pasangan bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya.
Ini diketahui, setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengumumkan rekomendasi untuk sejumlah kepala daerah di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Papua Barat Daya, di kantor DPP PDIP, Jln Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Deklarasi dukungan PDIP untuk Pilkada 2024, dipimpin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati menyampaikan pidato politiknya menghadapi Pilkada serentak 2024.
Hasto mengatakan ratusan pasangan calon kepala daerah akan menerima dukungan PDIP.
“Total yang akan diumumkan 305 paslon. Ada 12 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dan 293 kabupaten/kota,” kata Hasto melalui video live streaming di kanal PDIP.
Untuk Pilkada Papua Barat Daya, PDIP mengusung Letjen (Purn ) Joppye Onesimus Wayangkau – H. Ibrahim Wagaje, sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Papua Barat Daya di Pilkada 2024.
Sebagaimana diketahui, Letjen (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau merupakan mantan Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari dan H. Ibrahim Wagaje merupakan Kepala Suku Imekko.
Sementara itu Joppye Onesimus Wayangkau mengatakan, PDI Perjuangan sudah kasih kepercayaan kepada saya untuk menang, berjuang sebagai Gubernur Papua Barat Daya,” tegasnya.
Langkah yang akan saya lakukan pertama saya konsolidasi kekuatan, apakah itu dari partai, kemudian dari masyarakat semua akan kita konsolidasi menyiapkan kekuatan untuk menghadapi pemilu,” jelasnya.
Joppye menambahkan, Kita akan Bentukan relawan seluruhnya, keluarga dan semua kekuatan akan kita mainkan termasuk media dan dari semua unsur,” paparnya.
Kita berusaha mutlak kita harus menang, kita akan buat perubahan dari kondisi yang sekarang sedang terjadi kita buat perubahan, mengajak seluruh masyarakat kita adakan perubahan untuk lebih baik kedepan,” pungkasnya.