JPNINDONESIA.COM YAHUKIMO—Tim Koalisi dan Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Befa Yigibalom dan Natan Pahabol, serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo Didimus Yahuli dan Esau Miram di Yahukimo resmi dilantik oleh Calon Wagub Natan Pahabol dan Calon Bupati Didimus Yahuli pada Jumat,(20/09/2024) di Dekai. Turut hadir dalam kegiatan terebut, Calon Wabup Provinsi Papua Pegunungan, Calon Bupati dan Wakil Bupati serta istri, pimpinan masing-masing partai politik, para anggot dewan, kader partai, para undangan dan simpatisan, serta seluruh masyarakat Yahukimo. Calon Wakil Gubernur, Natan Pahabol dalam sambutanya mengajak seluruh tim koalisi dan pemenangan yang dilantik baik tingkat provinsi maupun kabupaten, diharapkan bekerja dengan professional sesuai nama Koalisi Cinta Negeri. “Dalam cinta negeri kita mengutamakan manusia, menghormati manusia, dan tidak dengan fitnah, tidak dengan benci, tidak dengan perang, tapi kita main secara profesional,” pungkasnya. “ Kita mendidik orang berpolitik dengan baik dan benar, untuk itu mari kita satukan hati, kuatkan barisan,dan turun bermain politik secara professional menangkan BENA dan DYEM,” tegasnya. Selaku Calon Wakil Gubernur, Natan menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Yahukimo atas dukungan doa sehingga ia bisa mencalonkan diri mendapingi Befa Yigibalom di Provinsi Papua Pegunungan.
Sementara itu, Calon Bupati Yahukimo Didimus Yahuli dalam sambutanya mengatakan, didalam politik tidak ada musuh abadi, tidak ada teman sejati, yang ada hanyala kepentingan. Sehingga ia mengajak seluruh tim untuk bekerja secara professional tanpa ada gesekan-gesekan yang akan merugikan pribadi dan juga masyarakat Yahukimo. “ Semua partai politik itu punya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, punya visi misi, dan ideologi untuk memperjuangkan bagaimana tatahan pemerintahan dari pusat sampai daerah itu yang disebut dengan kepentingan. Oleh karena itu adik kaka bermain politik itu biasa, Megawati dan Fatmawati itu anak Soekarno, tapi satu jalan ke kiri dan satu jalan ke kanan yang penting Indonesia maju,” katanya. Menurut Didimus, dalam dunia politik ada tiga hal diantaranya masa lalu,masa kini,dan masa depan. Sehingga kata dia perlu adanya Pendidikan politik yang baik di kalangan masyarakat. Didimus berharap, tim yang baru dilantik untuk memberikan Pendidikan politik yang baik dan tidak menciptakan kebencian antar tim, agar pesta demokrasi di yahukimo berjalan dengan baik.