Jakarta- Sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD diambil sumpahnya. Adapun sidang digelar di gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10) pukul 09.00 WIB. Sedangkan sidang paripurna DPR periode 2019-2024 telah digelar pada Senin (30/9/24).
Pelantikan dilaksanakan di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara alias Gedung Kura-Kura, yang merupakan bangunan ikonik simbol parlemen.
Pengucapan sumpah/janji jabatan yang bakal dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung. Presiden Joko Widodo beserta Wapres Ma’ruf Amin dan Presiden terpilih Prabowo Subianto hadir dalam acara pelantikan.
Ditemui usai acara pelantikan, anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Kaltim, Edy Oloan Pasaribu S.T., M.M., mengatakan begitu dilantik dan kita mengucapkan sumpah kita merasa senang. Karena mandat yang diberikan rakyat legitimasinya sudah jelas dan kita siap bekerja untuk rakyat terkhusus dapil Kaltim – IKN, ujarnya di Halaman Gedung DPR MPR RI, Selasa (1/10/24).
Kita senantiasa berakselerasi dengan mitra mitra kerja terkhusus percepatan pembangunan infrastruktur. Di IKN kita tau sendiri supaya tidak terjadi kesenjangan antara masyarakat- masyarakat. Karena ada pembangunan yang sangat luar biasa IKN. Saya berperan sebagai anggota DPR RI untuk bisa mempercepat pembangunan pembangunan khususnya daerah penyangga IKN, tutur Edy.
Yang paling jelas kita ingin fokus pembangunan struktur di pedesaan jangan sampai ada reaksi dari masyarakat karena adanya kesenjangan infrastruktur. Dimana program yang strategis IKN itu tapi tidak ada perhatian untuk masyarakat masyarakat desanya, papar Edy yang baru pertama menjabat sebagai anggota dewan periode 2024-2029.
Jadi itu fokus prioritas kami. Fraksi PAN akan lakukan percepatan pembangunan supaya tidak ada kesenjangan. Pembangunan IKN masif sekali, mewah, megah tetap di wilayah pedesaannya itu tidak sesuai jadi ada kesenjangan, tegas Edy.
Lanjut Edy, Waktu kami sosialisasi kemarin itu memang yang disuarakan masyarakat. Pak kami minta Bapak begitu duduk perjuangkan jangan sampai ada kesenjangan begitu besar antara masyarakat masyarakat kita yang sangat minim. Sementara jarak kami dengan IKN cuma 10 km bahkan ada yang 6 km tapi kesenjangannya begitu jauh, bebernya.
Pembangunan IKN berjalan terus dan seperti komitmen Pak Prabowo, beliau akan melanjutkan program Pak Jokowi sebelumnya. Saya rasa kami mengawal itu dan itu menjadi komitmen kami. Makanya begitu sudah dilantik ini kita langsung kerja untuk rakyat, pungkas Edy.