Jakarta – Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta, serta sejumlah stakeholder terkait menerjunkan 180 personel untuk mengamankan kampanye Pilkada Jakarta dalam operasi “Mantap Praja Jaya 2024.”
Operasi ini mengutamakan pendekatan preemtif dan preventif untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama masa kampanye.
“Kami mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif dalam operasi ini, dengan tujuan utama menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari potensi gangguan keamanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu, (6/11/2024).
Ade Ary menyebutkan bahwa 180 personel yang dikerahkan tergabung dalam satuan tugas operasi daerah (Satgasopsda) dan akan disebar di empat wilayah utama di Jakarta.
Sebaran Personel di Jakarta
- Jakarta Selatan: 98 personel, ditempatkan di beberapa titik seperti jln Kapten Tandean Mampang (22 personel), di jln karang asri (10 personil), di kantor DPP PKS psr Minggu (22 personil), di RW, 10 Kel. Psr Minggu (22 personil), di gd Auditorium Mampang (22 personil)
- Jakarta Timur: 32 personel di jln Raya Mabes Hankam 10 personil, di jln mesjid Siiun Ceger kec. Cipayung sejumlah 22 personil.
- Jakarta Pusat: 40 personel di studio TVRI sejumlah 40 personil.
- Jakarta Utara: 40 personil, ditempatkan di jln Semper Barat Cilincing Jakut sejumlah 40 personil.
Ade Ary juga menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional sesuai kondisi lapangan. Masyarakat diimbau agar menghindari lokasi kampanye untuk mencegah kemacetan dan mencari rute alternatif.
“Kami menyarankan masyarakat untuk mencari rute alternatif dan menghindari kawasan kampanye guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Ini adalah upaya kita bersama untuk memastikan kelancaran aktivitas sehari-hari warga,” tambahnya.
Polda Metro Jaya berharap agar masyarakat tetap waspada menjaga barang-barang pribadi selama mengikuti atau menonton kampanye.
“Kami berharap semua pihak dapat menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif, sehingga kegiatan kampanye bisa berjalan dengan tertib,” pungkas Ade Ary.