Jpnindonesia.com Jakarta-Surat tertanggal 07 januari 2025 oleh ketua DPD perindo morowali yang di tujukan ke Gubernur Sulawesi Tengah membuat luka di Hati kader perindo morowali.
Melihat tindakan ketua DPD perindo Morowali saya sangat kecewa dengan surat yang di kirim ke Gubernur, “selaku pengurus DPD partai perindo morowali saya tidak pernah menerima undangan rapat untuk membicarakan hal tersebut”. Ujar Anastasya saleng yang juga sebagai wakil ketua DPD bidang kesehatan dan pelayanan sosial kepada pihak media.
Surat tersebut sangat cacat prosedur karna tidak melalui mekanisme rapat internal DPD partai perindo Morowali. Surat sepihak ini di buat tanpa sepengetahuan sekretaris perindo morowali dan juga pengurus partai lainnya.
Tujuan kami berpartai dan memilih perindo sebagai wadah untuk berproses ,agar dapat memberikan manfaat kepada masayakarat bukan untuk kepentingan pribadi saja.
Untuk menjaga nama baik partai perindo Kabupaten Morowali ,atas nama kader dan pengurus perindo morowali mendesak pimpinan DPW perindo sulawesi Tengah untuk segera mengevaluasi tindakan ketua DPD perindo Morowali.