Jpnindonesia.com Jakarta-Ketua DPRK Simeulue Rasmanudin H. Rahimin menghadiri acara munas Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB) di Gedung Nusantara V DPR RI Jakarta.
Dengan Forkonas PP DOB, kita melakukan konsolidasi kemudian meminta presiden mencabut moratorium yang sudah berjalan beberapa tahun. Kita berharap Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) yang sudah berjumlah 130 diberikan kesempatan, kata Rasmanudin di Jakarta, Jum’at (21/02/25).
Rasmanudin menilai kegiatan ini sangat positif dan mendukung program nasional percepatan pemerataan pembangunan yang menjadi cita cita dari Bapak Presiden. Di Aceh sendiri ada beberapa CDOB yang lagi menunggu kepastian otonomi, terangnya.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum hari ini kita lihat ketika dana desa digelontorkan atau ditransfer ke desa maka penggunaan dana desa itu menjadi efektif. Dan bisa langsung ke masyarakat sehingga penggunaannya lebih efektif. Demikian juga dengan CDOB juga bisa membantu pelayanan kepada masyarakat. Dan bisa memutus rentang kendali yang jauh dan rumit, jelas Rasmanudin.
Dari hasil munas Forkonas pemerintah bisa mendengar dan mencabut moratorium. Sehingga ada beberapa daerah otonomi baru yang sudah sangat layak dan potensial. Kami berharap sekali pencabutan moratorium diijinkan oleh pemerintah, pungkasnya.
Forum Munas sebagai ajang kebulatan tekad untuk terus memperjuangkan pemekaran wilayah. Mengusulkan kepada pemerintah untuk membuka moratorium secara selektif di mana pemerintah membuat tim khusus untuk melakukan verifikasi kelayakan atas usulan pembentukan DOB dari berbagai elemen masyarakat sehingga wilayah yang layak dimekarkan bisa dieksekusi, tutupnya.