Jpnindonesia.com Jakarta-Wakil Ketua Presidium Musi Banyuasin (MUBA) Timur Iin Febrianto menghadiri munas Forkonas Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (PP DOB) di Gedung Nusantara V DPR RI Jakarta, Jum’at (21/02/25). Munas ini dihadiri oleh 86 pengurus calon daerah otonomi baru (CDOB) dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 550 peserta.
Kami dari daerah memberikan pesan kepada pemerintah pusat agar pemerintah pusat segera mencabut moratorium tentang daerah pemekaran. Dengan adanya moratorium kita bisa melakukan pemekaran wilayah untuk daerah otonom Otonomi baru.
Sementara kawan-kawan dari daerah secara administrasi sudah memenuhi persyaratan.
Salah satu persyaratan adalah persetujuan dari desa-desa yang masuk dalam wilayah Kabupaten pemekaran kata Iin Febrianto di Jakarta, Jum’at (21/02/25).
Adapun calon daerah otonomi baru (CDOB) adalah Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Timur yang dimekarkan dari induknya Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA). MUBA Timur ada enam Kecamatan dan 111 desa. Aspirasi masyarakat sudah berjalan dan kita berharap pemerintah daerah yang baru dilantik mendukung pemekaran wilayah, beber Iin.
Iin menilai sudah selayaknya MUBA dimekarkan mengingat luasnya wilayahnya dengan luas lebih dari 14.000 KM2 yang tentu menghambat rentang kendali pemerintah kabupaten, imbuhnya.
Persiapan pembangunan dan pendanaan tidak ada masalah karena MUBA daerah yang punya potensi SDA yang berlebih atau dikenal surplus. Dengan APBD yang sekarang hampir 4 triliun. Dengan wilayah yang luas pelayanan masyarakat akan terhambat. Karena masyarakat mau ke ibu kota kabupaten sangat jauh, jelas Iin.
Pembentukan DOB bukan hanya soal administrasi wilayah, melainkan juga akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru. Dengan adanya DOB, ekonomi daerah dapat tumbuh lebih pesat, partisipasi masyarakat meningkat, dan nilai keuangan atau rating value daerah tersebut akan mengalami kemajuan.
Kami sejak awal mengusulkan agar moratorium ini dibuka secara selektif. Pemerintah harus membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi kelayakan terhadap usulan pembentukan DOB. Dengan begitu, wilayah yang layak dimekarkan bisa segera dieksekusi, papar Iin .
Semoga aspirasi kita bisa tercapai dan kawan kawan pengurus PP DOB berharap pemerintah pusat mendengarkan keinginan masyarakat yang ada di daerah, tutup Iin.