Jpnindonesia.com Jakarta-Pameran industri tekstil dan produk tekstil INATEX dan INDO INTERTEX 2025, resmi digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. Berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (15/4) hingga Kamis (17/4/2025), INATEX – INDO INTERTEX 2025 menghadirkan lebih dari 500 perusahaan dari 12 Negara.
Diselenggarakan bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia, pameran ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk memperkuat daya saing dan mendorong pertumbuhan industri secara nasional.
Vice Director PT. Harvestindo Purnamatex
Eric Prawiro Susanto mengatakan
dalam pameran ini PT. Harvestindo Purnamatex menampilkan produk Textile Embroidery dengan berbagai pilihan motif. Dengan mendekorasi kain menyerupai renda dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi mode.
Bahan Katun Embroidery terkenal karena kelembutan dan ketahanannya. Kain-kain bordir ini tersedia dalam berbagai motif seperti bunga, daun dan pola kotak warna-warni. Dengan bahan yang halus, ramah kulit, dan nyaman disentuh. Elemen sulaman ditampilkan dalam warna-warna cemerlang dan cerah dengan kilau yang indah, kata Eric di JIExpo Kemayoran Jakarta, Selasa (15/04/25).
Eric menambahkan banyak tantangan dalam industri tekstil dan produk tekstil. Karena ketidakpastian global seperti rate dolar dan pasar yang cepat sekali berubah. Tapi dimana mana kita harus berbenah dengan mencari kenal dulu permasalahannya.
Kita juga harus fleksibel dalam penempatan produk contohnya kita harus tau karyawan dengan fesyennya yang sering berubah. Kemudian Gempuran gempuran barang impor dari Tiongkok. Kita harus kompetitif dari harga dan kualitas, ungkap Eric.
Sebenarnya permintaan lokal banyak sekali. Semoga dengan pameran ini permintaan bertambah dan bisa kita penuhi. Memang persaingan datang dari barang impor tetapi kita tidak anti impor. Yang penting regulasinya benar dan barang barang impor benar-benar mengikuti aturan yang ada, pungkas Eric.