Jpnindonesia.com Jakarta_ MEGABUILD Indonesia 2025 resmi dibuka di Jakarta International Convention Center (JICC), menghadirkan beragam solusi inovatif untuk menciptakan hunian yang lebih cerdas, nyaman, dan ramah lingkungan. Pameran berlangsung dari 24 April 2025 hingga 27 April 2025.
Wakil Mentri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, secara resmi membuka acara ini dengan kata sambutan dan juga apresiasi terhadap peran MEGABUILD dalam menginspirasi masyarakat menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Pameran ini juga menampilkan berbagai produk dan solusi hunian masa depan yang ramah lingkungan, cerdas, dan terintegrasi dengan teknologi terkini, termasuk teknologi rumah pintar, desain hemat energi, dan material bangunan rendah emisi.
Cy Williamson, COO Bangun.AI bersama co-founders, Ravi Melwani selaku CEO dan Azamat Ismagulov selaku CTO, hadir di pameran MegaBuild mengembangkan produk di Indonesia, buat industri pra-konstruksi Indonesia.
Cy dari Bangun.AI di MegaBuild 2025 kepada media mengatakan, teknologi berbasis Artificial Intelligence Bangun.AI adalah platform berbasis kecerdasan buatan (AI) yang secara otomatis menghitung estimasi biaya konstruksi (RAB) hanya dari unggahan denah atau blueprint proyek. Dalam hitungan menit, pengguna dapat melihat perkiraan biaya dan identifikasi risiko, yang biasanya membutuhkan waktu hingga 7 hari bahkan bisa lebih lama secara manual,” jelas Cy Williamson, COO Bangun.AI saat MegaBuild 2025.
“Ke depannya, Bangun.AI akan terintegrasi dengan marketplace material bangunan untuk memberikan harga real-time (live-pricing) dan efisiensi maksimal bagi developer dan kontraktor. Kami juga menjajaki kolaborasi dalam program pembangunan 3 juta rumah pemerintah untuk bantu tekan biaya dan waktu pembangunan,” tambahnya.
“Harapan kami dari MegaBuild adalah memperkenalkan Bangun.AI lebih luas ke kalangan developer, kontraktor, hingga instansi pemerintah, agar transformasi digital di sektor konstruksi semakin cepat terjadi.”