Jpnindonesia.com Jakarta – Semangat perjuangan Kartini diperingati oleh Yayasan Perempuan Bersinar (Bersih Narkoba) melalui acara Halal Bi Halal yang diselenggarakan di CC (Connie Constantia) Café, Jl Ampera Raya no 42, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Senin (28/4/ 2025)
Dengan mengusung tema “Kartini Bangkit, Perempuan Hebat tanpa Narkoba”, acara ini diisi dengan Talk Show interaktif yang menghadirkan para narasumber inspiratif. Diskusi tersebut dipandu oleh Trisya Suherman selaku Ketua Umum Perempuan Bersinar, dr. Zulvia Syarif Sp.Kj yang dikenal sebagai dokter spesialis kejiwaan sekaligus influencer kesehatan mental, serta Kombes Pol Dr. Vivick Tjangkung, Kepala BNN Kota Tangerang.
Para peserta diwajibkan mengenakan busana daerah sebagai dress code, untuk semakin menghidupkan semangat Kartini dalam keberagaman budaya.
Dalam rangkaian acara, pengukuhan struktur kepengurusan DPP Perempuan Bersinar dilakukan secara resmi oleh Irjen Pol M. Zainul Muttaqien, Deputi Bidang Pencegahan BNN RI di wakili Dra. Lilis Farida, M.Si Deputi Bidang Penyuluhan BNN RI Selain itu, peserta juga disemangati melalui pemilihan Best Costume “Kartini Bersinar”, yang bertujuan mengapresiasi penampilan terbaik dalam tema acara.

Ketua Umum Perempuan Bersinar, Trisya Suherman dalam sambutanya mengatakan acara ini merupakan peringatan hari Kartini dan pembentukan DPP Yayasan Perempuan Bersinar Indonesia. Hal ini dilakukan bentuk kecintaan Perempuan Bersinar kepada generasi penerus dengan melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba bersama-sama.
“Dalam memperingati hari Kartini, Perempuan Bersinar Indonesia akan mengukuhkan DPP Perempuan Bersinar serta melakukan pencegahan dan pemberantasan Narkoba karena kecintaannya kepada generasi muda,” ujar Trisya.
Dra. Lilis Farida, M.Si Deputi Bidang Penyuluhan BNN RI dalam sambutannya berharap nantinya perempuan Indonesia menginformasikan akan bahaya narkoba, terkhusus kepada ibu-ibu yang notabene sebagai pengontrol keluarganya. Sehingga, dengan adanya perempuan bersinar ini, BNN merasa terbantu, dan dapat terwujud Indonesia bersih dari narkoba.
dr. Zulvia Syarif, Sp.Kj yang dikenal sebagai dokter spesialis kejiwaan sekaligus influencer kesehatan mental dalam talk show interaktif dalam perspektifnya memaparkan, dampak terhadap kesehatan mental sangat-sangat luas dan mendalam, tidak hanya untuk individunya tapi juga terhadap keluarga dan masyarakat.
“Dalam narkoba, efek yang terjadi adalah adanya perubahan dalam proses berpikir, perubahan terhadap kesadaran, perubahan terhadap emosinya setelah menggunakan narkoba,” papar dr. Zulvia.
Kombes Pol Dr. Vivick Tjangkung dalam kesempatan dialognya mengatakan, narkoba itu tidak main-main, 5 tahun kedepan kita rubah lingkungan hidup kita. Kita sudah mengarah kepada gerakan teknologi yang tinggi, semuanya akan bermain sesuai dengan kemajuan teknologi. Penjualan narkoba sudah tidak lagi menggunakan hal yang biasa, tapi menggunakan transaksi yang kasat mata.
“Saya berharap kehadiran ibu-ibu, adalah momentum penting, kita gerakan seluruh lini masyarakat terutama pendidikan, karena merupakan pagar utama, jika kita tidak bergerak cepat, tidak berperan aktif, maka kelengahan itu akan diambil alih oleh jaringan narkoba untuk meluluhlantakkan seluruh kemampuan. Dengan Gerakan perempuan bersinar indonesia akan memberikan satu gaung yang kuat untuk seluruh wanita Indonesia bergerak cepat dan aktif,” tegas Kepala BNN Kota Tangerang.
Sebagai bagian dari inovasi layanan sosial, booth konsultasi “Ayo Curhat” juga telah diluncurkan, memberikan ruang bagi peserta untuk berbagi cerita seputar kesehatan mental dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Acara ini juga mengadakan layanan tes kadar lemak gratis. Para peserta diberikan goodie bag menarik, serta voucher dari Bambu SPA.
Melalui kegiatan ini, semangat Kartini diharapkan dapat terus dihidupkan, khususnya dalam upaya melahirkan perempuan-perempuan hebat yang bersih dari narkoba, sejalan dengan semangat