JPNINDONESIA.COM JAKARTA – Sejumlah pengunjung melihat alat berat pada Pameran Indonesia Coal and Energy Expo, Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis, 15 Mei 2025.
Pameran industri pertambangan yang menampilkan produk alat berat serta peralatan pertambangan di bidang batu bara dan energi diikuti oleh 500 peserta dari berbagai negara tersebut digelar hingga 17 Mei 2025.
Pameran ICEE 2025 merupakan ajang berskala internasional yang didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
ASPINDO (Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia), Ari Sutrisno selaku Ketua Umum kepada media mengatakan Aspindo saat ini sebagai Asosiate partner untuk pertambangan, kita melihat teknologi yang mereka kembangkan di Cina itu memang berkembang khususnya untuk coal, itu kan berpengaruh terhadap produsen Batu Bara
Tentu ini menjadi pembelajaran nambah wawasan, belum tentu semua yang ada bisa langsung diterapkan dengan baik, dan perlu diadaptasi, maka dalam sambutan saya selalu katakan “Ready to Adapt”, untuk innovate siap untuk efisien dan kompetitif dan juga sustainable, jadi kalau gak bisa diadaptasi dengan situasi yang ada sekarang disini juga repot. belum tentu dengan situasi tambang yang ada bisa langsung diterapkan,”papar Ari Sutrisno.
Menurutnya, kita dari Australia belajar, dan juga dari negara lain maka yang paling comfort dari hasil belajar itu bisa diterapkan di Indonesia,, beberapa perusahaan tambang juga sudah trial beberapa merk,”ujar Ari Sutrisno.
Harapan kita yang pertama adalah kita mendapatkan wawasan teknologi dari berbagai sumber, siapapun yang mengeluarkan teknologi, akan memicu adanya teknologi baru, nah itu yang penting jadi teknologinya makin efisien kan kita senang, siapapun yang mengutarakan sekarang pasti akan diikuti dengan teknologi baru dari tempat lain dan itu saling menambahkan dan juga harapannya yang kedua, kita juga di jasa pertambangan dapat belajar dari situ untuk bisa menerapkannya sesuai dengan kemampuannya masing masing atau dimodifikasi dan ini memicu untuk munculnya solusi baik karena tehnologi maupun efisiensi yang dilakukan,”pungkasnya.