Jpnindonesia.com Jakarta, 27 Mei 2025 — Keberhasilan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2.115.130 gram atau lebih dari 2 ton di perairan Pulau Karimun, Kepulauan Riau, mendapat apresiasi tinggi dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Trisula DKI Jakarta. Ketua LKBH Trisula DKI, Felix Martuah Purba, menilai bahwa pengungkapan ini merupakan tindakan strategis yang mencerminkan kehadiran negara secara substantif dalam melindungi rakyat dari kejahatan lintas negara yang sangat merusak.

“Ketika negara berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika sebesar ini, kita tidak hanya bicara tentang keberhasilan penegakan hukum. Kita sedang menyaksikan proses penyelamatan terhadap delapan juta jiwa manusia Indonesia. Ini adalah bentuk keberpihakan negara yang nyata terhadap masa depan generasi bangsa,” ujar Felix dalam pernyataan resminya, Selasa (27/5).

Menurut Felix, keberhasilan BNN ini patut ditempatkan dalam kerangka Asta Cita — delapan cita strategis pembangunan nasional yang menjadi pijakan arah pemerintahan. Dalam hal ini, tindakan BNN mencerminkan aktualisasi dari cita keempat: “mewujudkan negara yang hadir dalam memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.”

Felix juga menekankan bahwa bahaya narkotika tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental individu, tetapi juga menggerogoti struktur sosial, hukum, ekonomi, bahkan moral bangsa. Oleh karena itu, pengungkapan ini memiliki nilai multidimensional dan harus diapresiasi oleh seluruh komponen bangsa.

“Jika kita melihat dari perspektif hukum pidana dan hak asasi manusia, maka narkotika adalah kejahatan yang secara simultan melanggar hak atas hidup sehat, hak atas perlindungan anak, serta merusak fungsi keluarga sebagai institusi paling mendasar dalam masyarakat,” lanjutnya.

LKBH Trisula DKI, sebagai lembaga yang aktif dalam bidang bantuan hukum dan advokasi masyarakat, menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi secara aktif dengan BNN, aparat penegak hukum, serta institusi pendidikan dan komunitas lokal dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba secara menyeluruh.

“Kami siap menyediakan edukasi hukum kepada masyarakat, khususnya kaum muda dan keluarga di wilayah rentan. Kami juga membuka akses konsultasi hukum bagi masyarakat yang ingin melaporkan, mencegah, atau bahkan merehabilitasi anggota keluarganya dari dampak narkotika. Ini adalah bagian dari tanggung jawab konstitusional kami sebagai lembaga bantuan hukum,” tegas Felix.

Ia juga menegaskan pentingnya pendekatan berbasis keadilan restoratif dalam penanganan pengguna narkotika, namun tetap menyerukan penindakan tegas terhadap pelaku utama, bandar besar, dan jaringan internasional. Menurut Felix, hal ini penting agar hukum tidak kehilangan wibawa, namun tetap mengedepankan aspek pemulihan sosial.

“Harus dibedakan dengan jelas antara korban penyalahgunaan narkotika dan pelaku kejahatan terorganisir. Pendekatan hukum yang adil dan manusiawi adalah kunci agar upaya pemberantasan ini tidak hanya represif, tetapi juga transformatif,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dalam keterangan persnya di Batam menyatakan bahwa pengungkapan 2 ton sabu di atas kapal berbendera asing merupakan yang terbesar dalam sejarah penegakan hukum narkotika di Indonesia. Operasi ini melibatkan kolaborasi strategis antara BNN, Bea Cukai, TNI AL, Polda Kepri, dan BAIS TNI selama lima bulan.

“Ini adalah bagian dari strategi berkelanjutan war on drugs. Tidak ada ruang bagi sindikat narkotika internasional di Indonesia,” ujar Marthinus.

Sebagai penutup, Felix menyerukan agar keberhasilan BNN ini menjadi momentum penguatan sinergi nasional dan penyadaran kolektif terhadap bahaya narkotika.

“Perjuangan melawan narkoba adalah perjuangan jangka panjang. Bukan hanya aparat yang harus bekerja. Masyarakat sipil, tokoh pemuda, akademisi, hingga keluarga harus dilibatkan. LKBH Trisula DKI siap menjadi mitra strategis negara dalam agenda besar ini,” pungkasnya.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *