JPNINDONESIA.COM JAKARTA, 5 Juni 2025 — PT Mora Telematika Indonesia Tbk (“Moratelindo” atau “Perseroan”) (BEI: MORA), perusahaan penyedia jaringan dan infrastruktur telekomunikasi terkemuka di Indonesia, hari ini menggelar agenda Public Expose Tahunan 2025 sebagai bentuk transparansi terhadap kinerja dan arah strategis perusahaan. Acara diselenggarakan di Lantai 2, Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (5/6), dan dihadiri oleh jajaran manajemen, investor, analis pasar, serta media.
Presentasi dipimpin langsung oleh jajaran direksi Perseroan, antara lain:
- Jimmy Kadir, Direktur Utama dan CEO
- Genta Andhika Putra, Wakil Direktur Utama dan CFO
- Resi Y. Bramani, Chief Strategic Business Officer
- Michael C. McPhail, Chief Technology Officer
Dalam pemaparannya, Jimmy Kadir menyoroti peluncuran layanan unggulan terbaru Moratelindo bernama MONICA (Moratelindo Network Interconnect and Content Access) yang memungkinkan koneksi langsung antar penyedia layanan internet, baik nasional maupun internasional. MONICA telah terkoneksi dengan berbagai Internet Exchange global seperti Equinix Internet Exchange (EIE), SGIX di Singapura, IPIX di Jepang, HKIX di Hong Kong, Any2 Exchange di Amerika Serikat, dan AMS-IX di Eropa.

Sementara itu, Michael C. McPhail mengungkapkan capaian ekspansi jaringan Fiber to the Home (FTTH) yang terus meningkat signifikan. Pada akhir 2024, jumlah homepass bertambah 14 ribu sehingga mencapai lebih dari 788 ribu. Kenaikan jumlah pelanggan FTTH mencapai 37,14% atau lebih dari 227 ribu pelanggan, sedangkan pelanggan korporasi tumbuh 16,8% menjadi lebih dari 12 ribu. Segmen ritel tercatat menyumbang pendapatan sebesar Rp1,1 triliun, naik 17,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Genta Andhika Putra, dalam sesi keuangan, memaparkan peningkatan kapasitas bandwidth Moratelindo sebesar 8% menjadi 32 Tbps. Hal ini mendorong pendapatan dari segmen wholesale naik 31,1% menjadi Rp804 miliar. Perseroan juga mencatatkan EBITDA sebesar Rp1,82 triliun dengan EBITDA margin sebesar 46%, serta laba bersih sebesar Rp262 miliar pada tahun buku 2024.
Sebagai bentuk penguatan struktur keuangan, Moratelindo telah melunasi Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 Seri B dan Tahap IV Tahun 2021 Seri A senilai total Rp1,122 triliun. Pada 2024, Perseroan juga menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap III senilai Rp279,63 miliar yang seluruhnya telah digunakan untuk kebutuhan pembiayaan kembali dan investasi jaringan.
Menutup pemaparan, Resi Y. Bramani menjelaskan fokus strategis Moratelindo untuk tahun 2025 yang mencakup:
- Ekspansi jaringan fiber optic backbone dan last-mile
- Perluasan cakupan layanan FTTH
- Akselerasi digitalisasi dan inovasi produk layanan telekomunikasi
Tentang PT Mora Telematika Indonesia Tbk (Moratelindo)
Didirikan pada tahun 2000, Moratelindo merupakan penyedia infrastruktur jaringan fiber optic berskala nasional dengan lebih dari 56.000 km jaringan dan 6 Data Center modern di berbagai kota besar di Indonesia. Dengan konektivitas ke berbagai Internet Exchange global dan layanan end-to-end, Moratelindo melayani berbagai segmen mulai dari operator telekomunikasi, institusi pemerintahan, UMKM hingga pelanggan ritel.
Komitmen Moratelindo adalah mendukung transformasi digital Indonesia melalui jaringan yang andal, solusi inovatif, dan pelayanan berstandar internasional.