Jpnindonesia.com Jakarta – Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards kembali digelar tahun ini, menandai terselenggaranya ajang penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia, untuk ke-28 kalinya. Kerja sama AMI Awards dengan Kementerian Kebudayaan, kini memasuki tahun ketiga

Dalam taklimat media yang berlangsung di Kantor Kementerian Kebudayaan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan, AMI Awards telah menjadi cermin dari dinamika, dan semangat zaman dalam industri musik Indonesia. “Selama tiga dekade, kita telah menyaksikan transformasi besar, dalam lanskap musik tanah air, dari era kaset dan CD, era digital, dan platform media sosial,“ ujar Menbud Fadli Zon, Kamis (5/6/2025).

“Satu hal yang tidak pernah berubah adalah, kekuatan musik sebagai bahasa yang melampaui batas: menyatukan kita dalam keberagaman, menyalurkan ekspresi, sekaligus memperkuat identitas kita sebagai bangsa,” tambahnya.

Merespons ekosistem musik tanah air yang terus bertumbuh, Menbud Fadli Zon menggarisbawahi potensi musik, sebagai salah satu instrumen utama dalam soft power Indonesia. “AMI yang berjalan selama 28 tahun ini, adalah Grammy Awards versi Indonesia, AMI telah melahirkan apresiasi dan stimulus bagi musisi Indonesia, dengan mewadahi berbagai genre musik,” kata Menbud.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya ruang untuk musik tradisi, dan musical play. Ia menyinggung di antaranya keroncong dan dangdut, yang banyak diminati dan dinikmati masyarakat internasional. Ia tegaskan kembali pentingnya musik khas Indonesia ini untuk mendapatkan perhatian, diiringi tempat pertunjukan yang kini lebih memadai.

Ketua Umum Yayasan AMI, Candra Darusman, turut sampaikan adanya dua kategori baru, dalam penyelenggaraan AMI Awards 2025, yaitu musik kontemporer dan vocal director. Kehadiran dua kategori baru ini, berangkat dari pentingnya meningkatkan perhatian atas pertumbuhan musik kontemporer tanah air, dan peran para guru serta pelatih vokal yang belum terangkat secara masif.

“Melalui dua kategori tambahan ini, diharapkan dapat meningkatkan perhatian kita atas perkembangan musik kontemporer. Melalui kerja sama yang baik dengan Kementerian Kebudayaan, kita harapkan dapat menghasilkan luaran dan pendaftar yang eksponensial,” kata Candra.

Pendaftaran lagu AMI 2025 sudah dibuka mulai 27 Mei, hingga 5 Juli 2025, dengan periode rilis 1 Juli 2024 sampai 30 Juni 2025. Pendaftaran dapat dilakukan melalui manage.amiawards.com/label. Pendaftaran secara daring ini adalah proses pengajuan lagu, yang selanjutnya akan masuk ke tahap kategorisasi AMI Awards 2025, yaitu musik kontemporer dan vocal director. Kehadiran dua kategori baru ini, berangkat dari pentingnya meningkatkan perhatian atas pertumbuhan musik kontemporer tanah air, dan peran para guru serta pelatih vokal yang belum terangkat secara masif.

“Melalui dua kategori tambahan ini, diharapkan dapat meningkatkan perhatian kita atas perkembangan musik kontemporer. Melalui kerja sama yang baik dengan Kementerian Kebudayaan, kita harapkan dapat menghasilkan luaran dan pendaftar yang eksponensial,” kata Candra.

Pendaftaran lagu AMI 2025 sudah dibuka mulai 27 Mei, hingga 5 Juli 2025, dengan periode rilis 1 Juli 2024 sampai 30 Juni 2025. Pendaftaran dapat dilakukan melalui manage.amiawards.com/label. Pendaftaran secara daring ini adalah proses pengajuan lagu, yang selanjutnya akan masuk ke tahap kategorisasi.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *