Jpnindonesia.com Jakarta,- Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Kemen-PKP) Republik Indonesia mengadakan pertemuan dengan para pengembang. Tujuan pertemuan ini untuk membahas terkait perumahan berkonsep Transit Oriented Development atau TOD menjadi salah satu prioritas dari Program 3 juta Rumah.

Hunian vertikal berkonsep TOD menjadi salah satu fokus Kementerian PKP dalam rangka mewujudkan Program 3 Juta Rumah.

Kementerian PKP membuka peluang kepada para investor baik nasional maupun internasional untuk bisa berinvestasi di ruang-ruang TOD, baik itu yang berada di MRT maupun di PT KAI dan Perumnas.

Dirjen PKP, Ir. Fitra Nur, M.Si mengakan Menteri PKP, Maruarar Sirait ingin mendapatkan masukan dari masyarakat pastinya yang diinginkan jelas batasannya dan semua semua kebijakan itu.

“Yang utamanya adalah untuk rakyat dan negaraJadi kita menampung atau belanja masalah dulu, kita bisa relaksasi, tapi tadi kembali lagi, batasannya itu tadi,” ungkapnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Menurut Fitra, program 3 juta rumah itukan semua strategis dari komersial sampai TOD.

“Lalu TOD itu salah satunya, ya memang itu jadi target kita juga yang tadi dibicarakan juga, ini tadi salah satunya,” ujarnya.

“Oh salah satu, tapi ini dibahas juga. Tadi dibicarakan masalah lahan, masalah kereta api dan sebagainya. Ini belum putus nih. Seperti yang kita yang udah dibangun oleh Perumnas, yang salah satunya di Margonda,” ucap Fitra.d

Dikatakan Fitra, di Margonda itu perbaikan stasiun itu masuk ke komponen unit, berupa lahan dan stasiun itu ada dananya sendiri,pungkasnya.

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *