Jpnindonesia.com Jakarta – Kementerian Kehutanan Republik Indonesia melalui Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) menggelar Peringatan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan & Kekeringan Sedunia 2025 dengan tema “Pulihkan Lahan, Buka Peluang” di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo pada hari Rabu, 9 Juli 2025.
Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia adalah hari peringatan yang diadakan pada 17 Juni oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 1994. Deklarasi itu diresmikan melalui Resolusi Sidang Umum PBB No. A/RES/49/115.
Peringatan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia diadakan agar meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah degradasi lahan di dunia. Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia kemudian pertama kali dirayakan di seluruh dunia satu tahun kemudian, yakni 1995.

Saman SH,MH, Ketua KTH Sukobubuk Rejo Menyelamatkan Hutan di Kawasan Patiayam hadir dalam acara, kepada media mengatakan hari ini kami dari HPL Pati jateng diundang di Kementerian pangan untuk memberikan testimoni, sebagai narasumber sebagai orang yang melaksanakan THL alhamdulilah kita jalankan dan acaranya luar biasa ini menginspirasi teman teman yang nenerima program THL khususnya di Wilayah Jawa Tengah kami diundang sampai ke Makassar dan Bali jadi acara yang luar biasa sudah berjalan lancar tanaman yang kami tanam sudah berbuah dan sudah panen jadi luar biasa
Semoga acara hr ini menginspirasi lebih banyak lagi orang, papar Saman.
Harapannya lebih banyak lagi penanaman pohon yang berkayu dan tanaman yang berbuah ,hasil di wilayah kami ada mangga, alpukat dan pete,nangka yang dapat memberikan kesejahteraan masyarakt sponsor dari Jepang,pungkasnya.