Jpnindonesia.com Jakarta– Pameran tahunan
INAMARINE 2025 dan RailwayTech Indonesia berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 29-31 Juli 2025.

Pameran ini diselenggarakan oleh GEM Indonesia, menjadi panggung strategis bagi para pelaku industri, pembuat kebijakan, dan mitra internasional untuk memperkuat sinergi antarsektor transportasi, sebagai bagian dari transformasi besar menuju Visi Indonesia Emas 2045.

Mengusung tema “Menghubungkan Industri Maritim dan Perkeretaapian untuk Pertumbuhan Nasional”, pameran ini menyoroti pentingnya integrasi moda transportasi dalam memperkuat konektivitas dan efisiensi logistik di Indonesia.

Presiden Direktur PT GEM Indonesia, Baki Lee, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran para tamu kehormatan, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono, jajaran kementerian, delegasi luar negeri, serta para pelaku industri.

Sementara itu Founder dan Ketua Umum Maritim Muda Nusantara Kaisar Akhir S.I.K,. M.Sc., M.B.A saat ditemui media mengatakan Kegiatan International Blue Economy Expo dan Summit (IBEES) part of INAMARINE 2025 ini bertujuan bagaimana kita membangun sebuah wadah kolaborasi stakeholder antara pemerintah dengan pelaku bisnis yang ada di Indonesia untuk sama sama kita memajukan ekonomi biru di Indonesia,paparnya.

Adapun ruang lingkup dari kegiatan ini berbagai topik kita hadirkan seperti bagaimana menciptakan sdm- sdm kemaritiman yang unggul di bidang ekonomi biru, kemudian juga bagaimana standarisasi dan eksploitasi di bidang maritim kemudian pemanfaatan sumber kelautan yang berkelanjutan kemudian terkait dengan kita membangun suatu pelabuhan dan logistik yang green dan juga smart , shipping dan juga bagaimana shipping ini sudah sustanible, dari berbagai pihak untuk membicarakan ekonomi dan masa depan yang lebih baik,jelas Kaisar.

BECdex International Certification Center ini adalah lembaga sertifikasi dibawah naungan PT. Mahakarya Maritim Indonesia yang mana mensertifikasi perusahaan perusahaan maritim sebagai perusahaan ekonomi biru yang memperhatikan 3 aspek yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan,tuturnya.

Yang tentunya harapannya dengan adanya BECdex International Certification center ini semakin banyak perusahaan perusahaan maritim yang sadar dan bersedia untuk kemudian bertransformasi menerapkan prinsip prinsip ekonomi biru.
BECdex International Certification center ini kita punya 50 indikator ini ada aspek sosial ekonomi dan lingkungan dimana pada 22 indikator wajib memenuhi, kemudian 70 persen dari 50 indikator ini memenuhi prinsip ekonomi biru,tambah Kaisar.

Di undang undang kelautan sudah mengamanatkan bahwa di ekonomi biru ini di suatu prinsip yang harus diterapkan pada pemanfaatan dan pengusahaan sumber daya laut dan turunannya seperti kebijakan kelautan Indonesia kemudian juga Indonesia di forum Internasional juga menjadi suatu dasar untuk mengembangkan dan juga menerapkan ekonomi biru ini dan jangan lupa di dalam misi kedua presiden Prabowo Subianto yang mana sudah menjadi prioritas nasional saat ini dalam PJMN 2025-2029 diamanatkan pemerintah menjadi negara yang maju menjadi negara swasembada di bidang pangan energi dan air menjadi suatu prioritas yang dikembangkan di ekonomi biru yang menjadi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,ujarnya

Kami berharap BECdex International Certification Center ini di bawah lembaga PT. Maritim Indonesia menjadi suatu mitra para perusahaan perusahaan untuk menerapkan ekonomi biru tentu menjadi tugas kita bersama bagaimana kemudian membangun kesadaran dan kebanggan bagi perusahaan maritim ketika mereka menerapkan ekonomi biru di Indonesia,pungkasnya

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *