JPNINDONESIA.COM BANDUNG- Pemerintah Kota Bandung dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berkolaborasi membentuk citra baru Bandung sebagai Kota Dirgantara. “Alhamdulillah hari ini menandai awal perwujudan dari kerja sama antara pemerintah Kota Bandung dengan PTDI, kami berdua nanti akan mengarah untuk membentuk sebuah citra bahwa Kota Bandung adalah Kota Industri Dirgantara Indonesia,” kata Wali Kota Bandung Farhan dalam Seminar Nasional bertema “Forging The Future: Building Global Aerospace Frontier From Bandung” di Auditorium B.J. Habibie Gedung PKSN PTDI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (11/8/2025) siang.

Farhan menjelaskan, salah satu kerja sama yang sudah berjalan adalah program Edutainment Dirgantara Indonesia, wahana eduwisata milik PTDI yang dibuka untuk umum setiap akhir pekan. Program ini ditujukan untuk memperkenalkan sejarah dan peran Bandung sebagai pusat industri pesawat terbang kepada anak-anak sekolah dan generasi muda.

Kerja sama tersebut juga diharapkan dapat melahirkan teknokrat dan sumber daya manusia unggul di sektor kedirgantaraan. Farhan menilai PTDI telah berkontribusi besar, termasuk melahirkan tokoh seperti Presiden BJ Habibie.

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, mengatakan program Edutainment PTDI sudah berjalan selama dua tahun dan cukup berhasil memberikan edukasi kepada siswa serta wisatawan dari luar Bandung mengenai industri dirgantara. “Jadi dua tahun yang lalu PTDI sudah memulai program edutainment dengan harapan adalah menggugah kembali bagaimana kita punya potensi yang besar sebagai industri dirgantara,” ujarnya.

Menurut Gita, edutainment ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda agar bangga terhadap industri dirgantara dan termotivasi menjadi Habibie muda di masa depan.

Di kesempatan yang sama, pakar aerospace dan aeronautika Ilham Habibie yang juga anak Presiden BJ Habibie menegaskan Bandung layak menyandang predikat Kota Dirgantara. “Saya sangat mendukung apa yang dikatakan oleh Pak Wali Kota bahwa Bandung memang sangat layak menjadi kota dirgantara karena ada industri, ada perguruan tinggi, dan yang paling utama ada orang-orang yang memang dididik dan dia bekerja untuk industri dirgantara,” ujar Ilham. Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *