Jpnindonesia.com Waropen Jumat 05/09/2025 – Tangis haru warga Distrik Kirihi pecah saat Pemerintah Daerah Kabupaten Waropen melalui BPBD Kabupaten Waropen hadir langsung meninjau dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir. Bencana yang melanda tiga kampung, yaitu Sepoiri, Diwa, dan Soo, merendam sekitar 100 kepala keluarga dengan ketinggian air mencapai dua meter, Jumat (05/09).
Peninjauan lapangan dipimpin Plt. Kepala BPBD Waropen, Damarce M. Maniburi, SE, atas arahan Bupati Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si. Dalam kunjungan tersebut, tim mendapati kondisi banjir mulai surut, sebagian lokasi termasuk Bandara Kirihi sudah kering dan siap didarati pesawat.
Plt. Kepala BPBD Waropen, Damarce M. Maniburi, SE mengatakan Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan, pakaian anak-anak dan dewasa, serta kebutuhan khusus perempuan.
Kehadiran pemerintah disambut penuh haru oleh masyarakat. Sejumlah warga meneteskan air mata karena merasa diperhatikan setelah sekian lama terisolasi. “Terima kasih karena tidak melupakan kami di Kirihi yang jauh dari kota. Kehadiran pemerintah di sini memberi kami harapan baru,” ungkap Ibu Septina, salah seorang warga.
Damarce menjelaskan selain menyalurkan bantuan, tim juga meninjau kondisi rumah-rumah warga yang terdampak. Banjir tidak hanya merendam hingga lantai rumah, tetapi juga membawa lumpur dan kayu ke dalam pemukiman.
Plt. Kepala BPBD Waropen, Damarce M. Maniburi, SE menambahkan bahwa pada Sabtu (06/09/2025), bantuan lanjutan berupa obat-obatan, bahan makanan, dan pakaian kembali disalurkan melalui Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PUPR, dan Dinas Perumahan Rakyat bersama unsur gabungan BPBD, Satpol PP, TNI, dan Polri dan juga anggota DPRK Asal dapil Kirihi-Walai.