Jpnindonesia.com Padangsidimpuan – Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Dasopang, kembali selenggarakan Sekolah Kader Perubahan (SKP) untuk memperkuat basis dan akar rumput, yang dilaksanakan di Hotel Natama, Kota Padangsidempuan, hari Sabtu 13 September 2025


‎Gelaran SKP ini merupakan momentum konsolidasi masif DPP PKB untuk membangun kekuatan akar rumput yang kuat dan kokoh di daerah pemilihan dapil II Sumut.



‎Ketua Lembaga Kaderisasi Perubahan (LKP) DPW PKB Sumatera Utara, A. Jabidi Ritonga, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang bersedia bergabung menjadi bagian dari PKB. Ia mengingatkan bahwa tantangan politik ke depan tidaklah ringan, sehingga PKB perlu memperkuat konsolidasi dan soliditas kader agar semakin dipercaya masyarakat.

‎”Terimakasih kepada teman-teman peserta karena telah mau menjadi bagian dari PKB Sumatera Utara, tantangan politik kedepan semakin berat dan kompleks, PKB harus dapat kepercayaan dari masyarakat, penguatan struktur dan konsolidasi kader-kader PKB,” ujarnya


‎A. Jibidi Ritonga juga menilai Marwan Dasopang sebagai figur penting sekaligus inspirasi di tubuh PKB. Menurutnya, Marwan yang ikut mendirikan PKB di Sumut telah memberikan kontribusi nyata. Berkat kerja kerasnya, kini Sumatera Utara berhasil memiliki dua anggota DPR RI serta peningkatan signifikan jumlah kursi PKB di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.

‎”Bang Marwan Dasopang ini merupakan sosok inspiratif di PKB, beliau salah satu tokoh pendiri PKB di Sumatera Utara, berkat perjuangan beliau, alhamdulillah saat ini Sumatera Utara sudah punya 2 orang anggota DPR RI begitu juga DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi naik secara signifikan,” tegaskan


‎Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan bahwa dirinya baru saja meninjau program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden. Menurutnya, program tersebut mencerminkan keberpihakan negara kepada masyarakat kurang mampu karena memberikan akses pendidikan dengan biaya terjangkau. Selain itu, keberadaan sekolah rakyat diharapkan mampu menekan angka putus sekolah sehingga lebih banyak anak bisa melanjutkan pendidikannya.

‎”Tadi saya baru saja meninjau sekolah rakyat, yang digagas oleh bapak presiden, sebuah semangat memperjuangkan pendidikan yang pro terhadap rakyat miskin, memberikan akses pendidikan murah bagi anak-anak, serta membantu mengurangi angka putus sekolah peserta didik,” tegas ketua komisi VIII

By MayaJPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *