Jpnindonesiq.com Jakarta-Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menggelar Dialog Interaktif Jakarta pasca Pemindahan Ibu Kota, di Hotel Acacia Jakarta Pusat, Rabu (24/09/2025).
Dialog ini mengangkat tema ‘Transforamsi Jakarta dari Ibu Kota Negara Menuju Kota Global dan Berbudaya yang Berkelanjutan’.

Iwan Aswan sebagai Pelukis hadir sebagai pembicara dialog interaktif mengatakan bahwa kami sebagai orang betawi tidak pernah mempermasalahkan ibukota itu mau dimana, karena betawi itu sebelumnya jagatra menjadi jakarta, kemudian menjadi batavia, balik lagi ke Jakarta artinya sebagai etnis yang sudah lama ada disini kita tidak ada masalah, jadi kita sudah eksis dari dulunya ujarnya.
Jakarta ini adalah salah satu bandar yang pantainya mudah dilabuhkan oleh kapal kapal , karena pantai jakarta labuh dan bisa untuk berdagang , dan kemudian jakarta sebagai Apolis dan kerajaan pajajaran ini sebagai apolis penjamin , jakarta ini sebagai kota administratif dan bisa bertransaksi dagang tuturnya.
Jadi kota Jakarta sudah global, dan masyarakat Betawi harus lebih siap dalam menghadapi Jakarta sebagai Kota Global yang berbudaya ucapnya.
Saya berharap agar dengan adanya acara bamus betawi ini terutama hal hal interaktif ini harus dibudidayakan, supaya generasi generasi betawi ini tidak terbiasa dengan gatget, dengan gogle. harus memahami lagi dan harus literasi membaca buku itu penting pungkasnya.