Jpnindonesia.com Jakarta – Sebagai penikmat otomotif, Jpnindonesia bertanya-tanya: mengapa Benelli nyaris tak pernah absen di pameran otomotif Indonesia? Bahkan, hampir di setiap kesempatan, merek blasteran China-Italia itu selalu meluncurkan produk baru!
Sebagai catatan, produsen otomotif biasanya punya preferensi tertentu saat ikut pameran. Itulah mengapa, mereka kerap absen di beberapa kesempatan. Namun, Benelli tak mau demikian.
Sejak lima-enam tahun terakhir, Benelli nyaris tak pernah absen di pameran otomotif Indonesia. Bukan hanya berskala nasional dan internasional, bahkan untuk pameran berskala kecil di tempat perbelanjaan dan daerah-daerah saja, mereka turut terlibat.
Kenyataan tersebut akhirnya memunculkan kelakar publik yang menyebut ‘tanpa Benelli, pameran kurang lengkap’. Steven Kentjana selaku Presiden Direktur PT Benelli Motor Indonesia (BMI) mengatakan, strategi itu dilakukan untuk keperluan eksistensi.
“Itu komitmen dari awal 2013, sebagai pendatang baru kita harus membuktikan trust ke konsumen. Kalau kami cuma on-off on-off, wajar orang ragu. Itu logika paling simpel. Apa kuncinya? Konsistensi? Nggak boleh sekarang ada (di pameran), terus besoknya nggak,” ujar Steven di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Steven sadar, ikut pameran otomotif biayanya mahal. Itulah mengapa, sebagai ‘pemain baru’, dia tak langsung berharap keuntungan dari penjualan di pameran. Tujuan utamanya adalah mengenalkan merek dan produk kepada konsumen.
“Betul (pameran mahal), tapi kan branding. Kalau kamu udah melewati 20-30 tahun dengan eksistensi dan konsisten, kamu nggak masalah nggak ikut pameran. (Profit) bukan (tujuan utama Benelli), yang penting eksis dulu,” kata Steven.
Meski masih tergolong baru, namun Benelli sudah punya banyak model di Indonesia. Mereka menjual motor matik, motor listrik, motor naked, motor cruiser, hingga motor gede atau moge.