Jpnindonesia.com Jakarta – Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Dr. H. Syahganda Nainggolan, M.T., didampingi oleh Jale Pitung, Rizal Kobar, Januar Akbar, dan Hatta Taliwang, berbicara dalam sebuah wawancara media di acara Silaturahmi dan Deklarasi Persaudaraan TAPOL & NAPOL 2014-2024. Acara yang berlangsung di Pulau Dua Resto, Gatot Subroto, Jakarta ini mengusung tema “Memaknai Kemerdekaan 17 Agustus 2024 dengan Semangat Persaudaraan Demi NKRI Tercinta.”
Dalam wawancaranya, Dr. Syahganda menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan bagi para mantan tahanan politik (TAPOL) dan narapidana politik (NAPOL) yang pernah mengalami penindasan demokrasi di Indonesia. “Hari ini, kami yang pernah ditahan sebagai tahanan politik di era 2014-2024 berkumpul untuk membentuk persahabatan. Kami berasal dari spektrum yang berbeda, namun memiliki satu tujuan yang sama, yaitu memperjuangkan demokrasi dan persatuan bangsa,” ujarnya.
Syahganda juga menyebutkan bahwa pada pagi harinya, mereka melakukan tabur bunga di makam Rachmawati Soekarnoputri, putri dari Proklamator Bung Karno, sebagai bentuk penghormatan dan pengingat akan semangat perjuangan. “Rachmawati adalah salah satu inspirasi gerakan ini sejak awal, dan meskipun beliau telah tiada, semangatnya tetap hidup dalam perjuangan kami,” tambahnya.
Lebih lanjut, Syahganda mengungkapkan harapannya agar organisasi yang mereka bentuk dapat terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya demokrasi dan persatuan, serta saling tolong-menolong antar keluarga. “Kami ingin membangun persatuan dan kebersamaan, serta mengingatkan akan pentingnya demokrasi, baik di masa kini maupun ke depan,” tutupnya dengan penuh semangat.
Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi para mantan TAPOL dan NAPOL untuk memperkuat semangat persaudaraan dan nasionalisme demi NKRI yang tercinta.