Jpnindonesia.com Simundol – Calon Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Hamsiruddin Siregar RCM merasa prihatin terhadap kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Dolok Sigompulon. Baginya pembangunan di wilayah tersebut seperti dianaktirikan.
Hal ini disampaikan pada saat Pengukuhan Tim Pasangan HARAPAN (Hamsiruddin Siregar dan Purba Hasibuan) Kecamatan Dolok Sigompulon, di Desa Pasar Sayur Matinggi, Dolok Sigompulon, pada Hari Kamis, 19 September 2024.
“Saya sedih melihat jalan ke Kecamatan Dolok Sigompulon ini, sangat tidak layak bagi kabupaten yang sudah mekar 15 tahun lamanya. Pembangunan di daerah ini seperti dianaktirikan, masih jauh tertinggal,” ucapnya.
Turut hadir pada gelaran itu berapa perwakilan partai pengusung, seperti Ketua DPC PAN, Muhammad Amin Siregar, Ketua DPC Hanura, Safran Edi Harianto Siregar, Abdul Ghafur Simanjuntak dari Partai Gerindra, Dewan Penasehat, Dewan Pakar Pasangan HARAPAN.
Dalam sambutannya, Hamsiruddin mengungkapkan keadaan Kecamatan Dolok Sigompulon seperti belum merdeka, dimana sarana dan prasaran desa masih minim termasuk soal infrastruktur sekolah, kesehatan dan ekonomi masyarakat yang masih kurang.
“Saya tadi sempat keliling melihat kondisi desa, cukup memprihatinkan ya. Jika Pasangan HARAPAN terpilih jadi Bupati Paluta akan kita perbaiki infrastruktur di Dolok Sigompulon hingga ke pelosok desa. Karena hal ini akan berpegaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Senada dengan Hamsiruddin, Ketua DPC PAN, Muhammad Amin Siregar, menegaskan kepada seluruh tim koordinator desa di Dolok Sigompulon bahwa Pasangan HARAPAN merupakan tokoh yang berkomitment terhadap Perubahan Paluta.
“Saya menghimbau kepada seluruh tim koordinator desa yang hadir disini agar menyampaikan kepada masyarakat bahwa Dolok Sigompulon masih punya Harapan untuk lebih lagi, sehingga saat pemilihan nanti Pasangan HARAPAN harus menang minimal 60%,” jelasnya.
Lebih lanjut, Amin menerangkan visi dan misi Pasangan HARAPAN adalah Perubahan untuk Paluta yang BERSERI (Marmartabat Sejahtera Mandiri), membuat masyarakat jadi tuan di daerahnya, bangga terhadap Kabupaten Paluta karena banyak prestasi yang akan ditorehkan.
“Selama 15 tahun Paluta mekar tapi tidak ada yang bisa dibanggakan di Paluta ini, tidak ada kemajuan sama sekali, hari ini kita ada Harapan yang akan membawa kita pada Perubahan terhadap daerah yang kita cintai ini,” tutupnya. (srr)